JEMBER, TADATODAYS.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jember menggelar program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) tahun 2022. Salah satu program tersebut adalah J-Germas yagn merupakan program kesehatan yang berfokus pada kegiatan pembudayaan dan penerapan hidup sehat untuk masyarakat Jember.

Kepala Dinkes Kabupaten Jember Lilik Lailiyah mengatakan, pola hidup sehat harus terus diperhatikan. Karena perubahan pola hidup masyarakat modern, juga mempengaruhi penyakit yang diderita. “Seharusnya pola hidup masyarakat modern harus didasarkan pada Gerakan Masyarakat Hidup Sehat,” katanya, Senin (28/2/2022).

Karena itu, Lilik menyampaikan pentingnya sosialisasi dan penyebaran informasi melalui media sosial, media elektronik, maupun penyuluhan langsung mengenai cara pola hidup sehat. Untuk penyuluhan sendiri, ia menyebut ada beberapa tempat yang dapat disasar.

Pertama, instansi pemerintah maupun swasta. Kedua, tempat-tempat pendidikan seperti sekolah dan pondok pesantren. Ketiga, kelompok masyarakat. Lebih jauh, Lilik mengatakan tujuan dari germas sendiri yakni peningkatan perilaku hidup sehat, penyediaan pangan sehat dan perbaikan gizi, peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit; serta peningkatan edukasi hidup sehat.

Dari beberapa poin tujuan yang disampaikan, Lilik juga berharap tercapainya penurunan beban penyakit menular dan penyakit tidak menular baik kematian maupun kecacatan. Kemudian, menghindarkan peningkatan beban finansial penduduk untuk pengeluaran kesehatan.

Dirinya juga menyebutkan ada 50 puskesmas di Kabupaten Jember yang menjadi ujung tombak dalam  membantu program Germas ini. “Puskesmas adalah ujung tombak dalam melakukan pelayanan masyarakat,” katanya.

Namun, tak hanya melalui puskesmas saja, penerapan Germas ini dapat dilakukan mulai dari diri sendiri. Kemudian ke keluarga dan lingkungan sekitar. Contohnya dengan melakukan aktivitas fisik bersama-sama. Mendorong keluarga untuk melakukan aktivitas fisik hingga kegiatan bersih-bersih bersama dengan masyarakat sekitar. (*/bp/sp)