PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Motor matic merk Honda Vario warna putih nopol N 4179 PZ milik Habib Husin Bin Muhammad Al Habsyi, warga Jl Ir Juanda nomor 565 RT 01 RW 05, Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, digondol maling pada Minggu (31/01/2021) sekira pukul 04.30 WIB. Sebelumnya, motor itu diparkir di dalam halaman rumah berpagar namun tidak digembok.

Informasi yang berhasil dihimpun tadatodays.com, pada Sabtu (30/01/2121) malam sekira pukul 24.00 WIB, korban yang karib disapa Habib Husin itu baru pulang dari acara majelis sholawat di Desa Bermi, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo. Sesampainya di rumahnya, ia memarkir motornya di depan teras rumahnya. Teras depan itu telah ditutup pagar, namun saat itu pintu pagar tidak dikunci gembok.

Lalu, sekira pukul 03.00 WIB yang sudah masuk hari Minggu (31/01/2021), ia keluar rumah dan masih melihat motornya terpakir. Karena itu, ia pun kembali masuk rumah sembari menunggu azan subuh. "Ketika selesai salat subuh, tiba-tiba sudah tidak ada motor saya itu," ungkap Habib Husin, pada tadatodays.com.

Tak hanya motor, baju yang biasa dibawanya saat menghadiri kegiatan majelis sholawat juga dibawa kabur pencuri. Ia berharap pencuri motornya itu sadar dan bisa mengembalikan motor miliknya, karena kendaraan itu digunakannya untuk kegiatan dakwah Islam. "Semoga tidak kualat saja,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Habib Ali Assegaf, keponakan korban, yang rumahnya bersebelahan dengan rumah pamannya. Ia mengatakan, kalau di halaman rumahnya juga sering kehilangan. Mulai dari HP, lalu burung peliharaan milik pamannya dan yang terakhir motor pamannya.

Ia juga mengatakan, tak hanya motor Vario milik pamannya yang dicuri. Di malam itu, motor Yamaha Nmax miliknya yang diparkir di depan rumahnya juga sempat diincar pelaku namun tak sampai dicuri. “Hanya kondisi kontak motor dirusak,” ungkapnya.

Ia pun berharap, agar pengamanan di sekitar rumahnya diperketat. “Sudah tidak aman di sini,” katanya.

Sementara itu, Panit II Reskrim Polsek Kraksaan, Ipda M. Fitroh, mengaku belum mengetahui kejadian tersebut. "Saya belum tau, karena belum menerima (laporan,Red),” katanya melalui pesan singkat whatsapp. (zr/don)