Dirawat 8 Hari di Rumah Sakit, Korban Ledakan Bondet di Pasrepan Pasuruan Meninggal Dunia

Amal Taufik
Wednesday, 27 Aug 2025 16:32 WIB

MENINGGAL: Muhammad Mustofa (28), korban ledakan bondet di Desa Pasrepan, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan meninggal dunia, Rabu (27/8/2025).
PASURUAN, TADATODAYS.COM - Muhammad Mustofa (28), korban ledakan bondet (petasan besar) di Desa Pasrepan, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan meninggal dunia pada Rabu (27/8/2025). Ia meninggal setelah 8 hari dirawat di rumah sakit.
Kasi Humas Polres Pasuruan Iptu Joko Suseno mengungkapkan, setelah insiden ledakan pada Rabu (20/8/2025) lalu, Mustofa langsung dilarikan ke rumah sakit. Mulanya ia dirawat di RSUD dr. R. Soedarsono. Namun karena lukanya cukup parah, Mustofa dirujuk ke RSUD Bangil. Ia dirawat di ruang HCU Kemuning. "Meninggal hari ini pada pukul 10.45 WIB," kata Joko.
Mustofa mengalami luka bakar 90 persen pada tubuhnya. Tak hanya itu, tangan kanannya juga putus akibat ledakan yang terjadi di rumah neneknya tersebut.

Joko menyebut, jasad Mustofa dibawa pulang ke rumah duka dan akan langsung dimakamkan pada hari ini. "Informasinya dimakamkan pukul 16.00 WIB di tempat pemakaman sekitar rumahnya," imbuh Joko.
Seperti diketahui, bondet meledak di Dusun Ngepoh, Desa Pasrepan, Kecamatan Pasrepan pada Rabu (20/08/2025) menjelang subuh. Satu rumah milik Sundari, yang tak lain adalah nenek Mustofa, porak-poranda akibat ledakan ini.
Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan satu bondet yang kini masih diuji laboratorium. Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Adimas Firmansyah mengatakan, Mustofa diduga kuat merupakan DPO Polda Jatim dan Polres Pasuruan atas kasus curanmor. (pik/why)

Share to
 (lp).jpg)