Direktur Rekanan Pemenang Proyek RS Baru Kota Probolinggo Ditangkap KPK

Mochammad Angga
Mochammad Angga

Friday, 07 Jan 2022 13:07 WIB

Direktur Rekanan Pemenang Proyek RS Baru Kota Probolinggo Ditangkap KPK

PROYEK: Lokasi proyek RS baru Kota Probolinggo di Jalan Prof. Hamka, Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok, terlihat belum ada pekerjaan. Sementara di pagar pembatas area proyek terpasang banner yang tertulis PT MAM Energindo sebagai penyedia jasa proyek tersebut. DIketahui, direktur PT MAM Energindo ditangkap KPK bersama Wali Kota Bekasi Rahmad Efendi.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wali Kota Bekasi Rahmad Effendi dan 13 tersangka lainnya, Rabu (5/1/2022).

Salah satu dari 13 tersangka tersebut yakni Direktur PT. MAM Energindo Ali Amril, rekanan yang juga memenangkan proyek rumah sakit (RS) baru di Kota Probolinggo.

Meski Ali Amril ditangkap KPK, namun Pemkot Probolinggo memastikan bahwa proyek RS baru tetap dilanjutkan.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR-Perkim) setempat, Agus Hartadi. Dikonfirmasi tadatodays.com melalui sambungan telepon, Jumat (7/1), Agus mengatakan bahwa proyek pembangunan RS baru yang dikerjakan oleh penyedia jasa PT. MAM Energindo tetap berlanjut.

Ditanyakan apakah pekerjaan proyek tidak terganggu pasca ditangkapnya direktur rekanan tersebut, Agus menegaskan bahwa hal itu tidak mengganggu. "Ya tidaklah, itu perorangan dan oknum. Itu direktur apa dulu yang ditangkap, itu oknum PT. MAM cabang Bojonegoro," katanya.

Selain menanyakan progres proyek RS baru pasca OTT terhadap Ali Amril, tadatodays.com juga mengonfirmasi kepada Agus soal adanya isu jika proyek senilai Rp 161.416.440.000 tersebut dialihkan ke rekanan lain. Agus membantahnya. “Kalau di-take over ya putus kontrak. Soal isu itu, internal sana (PT. MAM Energindo) yang tahu," ujarnya.

Sementara dari pantauan tadatodays.com di lokasi proyek RS baru, Jl. Prof Hamka, Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok, terlihat tidak ada pekerjaan yang dilakukan. Hanya ada tiga orang yang memakai rompi proyek. Di area proyek juga terpasang papan proyek dan pagar pembatas. (ang/don)


Share to