PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Nahas menimpa Andi Efendi, 37, Warga Desa Ganting Wetan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo. Pria ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) itu dihajar warga di Desa Brumbungan Kidul, karena disangka sebagai pencuri bawang, Rabu (10/8/2022) malam.

Kanit Reskrim Polsek Maron Aipda Soewondo menceritakan, Rabu sekitar pukul 20.00, Andi tidur di pinggir sawah yang ditanami bawang merah. Tak lama kemudian datang salah seorang perangkat desa setempat, lalu menyenter lokasi Andi tertidur.

Karena kaget, Andi langsung terbangun dan berjalan untuk berpindah tempat. Sedangkan si perangkat desa merasa curiga dengan gelagat Andi. "Merasa curiga, perangkat desa tersebut menanyai yang berangkutan (Andi, red)," terang Aipda Soewondo, Kamis (11/8/2022).

Saat ditanya apakah mencuri bawang merah, Andi masih bisa menjawab. "Tidak, saya tidak mencuri," kata Aipda Soewondo menirukan jawaban Andi.

Namun, perangkat desa tidak percaya dengan jawaban itu. Ia lalu berteriak maling, hingga membuat warga berkumpul dan langsung menghajar Andi. Alhasil, Andi terkapar lalu dibawa ke kantor Desa Brumbungan Kidul.

Petugas kepolisian yang mendengar informasi tersebut langsung bergerak dan mengamankan Andi ke markas Polres Probolinggo. Saat diinterogasi, jawaban Andi ngelantur. Ternyata, keluarganya memberikan keterangan bahwa Andi mengalami gangguan jiwa. "Rencananya, besok (Jumat, red) akan dibawa ke RSJ Lawang," ujar Aipda Soewondo. (zr/why)