Disdikbud Kota Probolinggo Sediakan Aplikasi Belajar Jarak Jauh
Mochammad Angga
Thursday, 19 Mar 2020 20:09 WIB
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Merebaknya virus corona atau covid-19 diantisipasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dengan meluncurkan aplikasi pembelajaran online. Setelah sebelumnya meliburkan siswa di berbagai jenjang pendidikan, Disdikbud menyediakan http://sekolahdigital.probolinggokota.go.id yang dapat dimanfaatkan guru dan siswa belajar dari rumah.
Kepala Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Probolinggo Moch. Maskur melalui Kasi Kurikulum dan Penilaian Bidang Pendas (Pendidikan Dasar) Siti Romlah mengatakan pihaknya sudah bersiap. Web sekolah digital ini meminta id dan password untuk masuk. Selain itu ada kategori yang disiapkan. User bisa memilih sebagai siswa, guru, komite atau wali kelas.
"Kami sarankan kepada kepala sekolah se-kota Probolinggo memanfaatkan situs belajar mulai dari pembelajaran dan pengawasan secara online," jelasnya.
Melalui sekolah digital, siswa dan guru bisa tetap belajar, tanpa tatap muka di sekolah masing-masing. "Kami menangani SD dan SMP. Selain sekolah dihital bisa juga memakai aplikasi yang disediakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berbasis portal dan android. Bisa diakses di belajar.kemdibud.go.id. Jadi banyak situs yang bisa diakses dan ini selalu di-update oleh kementerian setiap hari. Juga bisa diakses oleh anak didik untuk mencari materi yang dibutuhkan," ujarnya di kantornya.
Kembali kepada sekolah digital, Siti Romlah mengatakan, situs sekolah digital berisi pembelajaran dan asesmen. Di dalam pembelajaran memuat materi, perangkat pembelajaran, dan karya siswa yang memudahkan guru saling berbagi praktik baiknya, serta memudahkan siswa untuk mendapatkan materi dan penugasan jarak jauh serta menyediakan fasilitas bagi siswa untuk mengunggah karyanya.
"Sehingga, orang tua dan Dinas Pendidikan dapat melakukan pengawasan terhadap proses pembelajaran secara daring," ujarnya pada Kamis, (19/03/2020).
Sementara ini data user yang terdaftar sebanyak 241.229 orang, yang terbagi menjadi siswa SD sebanyak 19.754 orang dan SMP sebanyak 12.475 orang. Pengajar SD sebanyak 991 orang dan pengajar SMP sebanyak 574 orang.
Contoh lagi, didalam sekolah digital juga ada learning management system untuk SD dan SMP. Sehingga bisa dipilih materi pembelajaran mulai kelas 7,8 dan 9 kemudian bisa dilihat materi Bahasa Indonesia ataupun yang lainnya.
"Ujian, pendaftaran siswa, rencana bosda, realisasi belanja, dan kurikulum bisa dilakukan di sekolah digital. Kalau soal akses jaringan kita kerjasama dengan perusahaan," tambahnya. (ang/hvn)
Share to