PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Probolinggo bakal memasang kamera CCTV pada 58 titik di tahun 2025 ini. Per titik dianggarkan Rp 175 juta.

Kepala Dishub Kota Probolinggo Agus Efendy mengatakan total terdapat 68 titik CCTV yang akan dipasang dengan pembagian berdasarkan tingkat prioritas. Titik yang ditentukan merupakan titik strategis.

"Di Kota Probolinggo ini sudah ada data yang sudah dimiliki Pak Wali dan Pak Kapolres juga. Di Kota Probolinggo ini kita memulai dengan 10 titik besar," katanya saat ditemui, pada Kamis (7/8/2025) siang.

Menurut Agus Efendy, dari total 68 titik, pembagiannya adalah:

- 10 titik prioritas utama yang sudah terpasang

- 20 titik prioritas kedua

- 20 titik sekunder

- 18 titik sekunder kedua

"Ada yang 4 titik kamera, ada yang 3 titik. Maksudnya di pertigaan ada yang 3 titik kamera. 10 titik besar ini kita punya 20 titik prioritas," jelas Agus.

Untuk titik prioritas utama, beberapa lokasi yang disebutkan antara lain kawasan Bundaran Gladak Serang (Glaser) dan Perempatan Kopian Ketapang. Sementara untuk kategori sekunder, contoh lokasinya adalah pertigaan di Jalan Suroyo dengan Jalan Imam Bonjol dan area sekitar SMPN 1 Kota Probolinggo.

Setiap titik CCTV prioritas membutuhkan anggaran sebesar Rp 175 juta karena dilengkapi dengan teknologi canggih. "Satu titiknya Rp 175 juta karena ini connect dengan antena gelombang, makanya mahal. Kita targetkan sampai bulan Desember 2025 ini selesai dipasang," ungkap Agus.

Sistem CCTV ini akan dilengkapi dengan berbagai jenis kamera, termasuk kamera yang dapat berputar 360 derajat dan kamera dengan pandangan tetap. "Di beberapa lokasi akan dipasang hingga 4 unit kamera untuk memaksimalkan cakupan pengawasan," ucapnya.

Agus menambahkan CCTV yang dipasang akan terhubung dengan command center. Sehingga dapat diakses melalui berbagai perangkat. "Nanti di command center atau di HP-HP yang bisa diakses juga. Masyarakat juga bisa mengakses," kata Agus.

Saat ditanya peruntukaannya, Agus menjelaskan untuk pengawasan kemacetan serta kriminalitas yang ada di Kota Probolinggo. "(CCTV) Ini untuk memantau, mengawasi kemacetan atau kejadian kriminilatas ya. Sehingga ada peristiwa apa kita bisa langsung bertindak," tuturnya. (alv/why)