JEMBER, TADATODAYS.COM - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jember, mengaku tak mengusulkan kegiatan renovasi Club House Lapangan Golf Glantangan senilai 5 miliar rupiah, yang menuai kritik dari banyak pihak selama sepekan terakhir. Hal tersebut terungkap, dalam rapat anggaran antara Komisi B dengan Disparbud, Selasa (16/11) sore kemarin.

Plt. Kepala Disparbud Jember, Debora Kresnowati dalam rapat menyampaikan bahwa dirinya tidak pernah mengajukan renovasi lapangan golf. “Proyek tersebut pemberian,” kata Debora.

Karena itu Debora meminta kepada Komisi B agar membantunya, agar proyek bernilai 5 miliar tersebut dialihkan ke OPD yang menangani teknis, seperti DPU Cipta Karya.

Selain tak mengusulkan, Debora juga keberatan menjalankan proyek tersebut lantaran tak memiliki pengalaman sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).  "Daripada saya membuat kecewa yang memberi amanah, lebih baik saya serahkan amanah itu," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Debora mengatakan bahwa yang paling urgensi yang dibutuhkan Disparbud Jember saat ini adalah pembangunan museum dan gedung kesenian.

Menurutnya, para seniman Jember akan jauh lebih berkembang apabila terdapat pusat latihan maupun pusat pertunjukan. "Prioritas kami, ya semacam taman budaya atau sanggar budaya, penting seniman mau berkegiatan ada wadahnya," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Komisi B Siswono mengaku akan segera menyampaikan usulan Plt Kadisparbud kepada Tim anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) mengenai keberatannya menjalankan proyek Club House Lapangan Golf Glantangan. "Jangan memaksakan kehendak," kata Siswono. (as/don)