Disperta Banyuwangi Bantah Pupuk Bersubsidi Langka

Rifky Leo Argadinata
Rifky Leo Argadinata

Sabtu, 15 Oct 2022 07:29 WIB

Disperta Banyuwangi Bantah Pupuk Bersubsidi Langka

BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Dinas Pertanian dan Pangan (Disperta) Kabupaten Banyuwangi  membantah kelangkaan pupuk bersubsidi yang dikeluhkan petani di sejumlah kecamatan beberapa  waktu terakhir. Disperta menyatakan, pupuk bersubsidi tidak langka. Distribusinya sudah disesuaikan dengan kebutuhan petani.

Plt Kepala Disperta Banyuwangi M. Khoiri saat dikonfirmasi Jumat (14/10/2022) menegaskan bahwa pupuk bersubsidi tidak langka. Hanya menurutnya, masyarakat perlu memahami perubahan regulasi yang tertuang dalam Permentan nomor 10 tahun 2022.  "Pupuk (bersubsidi, red) itu tidak langka. Hanya saja, kami masih menyesuaikan dengan peraturan yang baru," ujarnya.

Ia menjelaskan, pendistribusian pupuk bersubsidi disesuaikan dengan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) yang sudah terdaftar di Kabupaten Banyuwangi. "Kalau kami jabarkan untuk kebutuhan sesuai dengan RDKK, pupuk jenis urea sebesar 47.095 ton dan NPK 60.92 ton," paparnya.

Dalam ketentuan yang diatur di SK Kadisperta dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur tertanggal 19 September 2022, Kabupaten Banyuwangi mendapatakan 26 ribu ton pupuk subsidi. Rinciannya, 12 ribu ton pupuk urea dan 16 ribu ton pupuk NPK.

"Dengan penambahan alokasi pupuk yang ada, maka Banyuwangi untuk pupuk jenis urea sudah terpenuhi  100 persen dan NPK masih di angka 67 persen," katanya. 

Selanjutnya, Khoiri berharap distribusi pupuk bersubsidi sesuai dengan kebutuhan petani, sehingga mudah didapatkan di kios - kios pertanian. "Kalau ada kios yang coba - coba bermain segera disampaikan ke dinas, agar kami bisa memberi sanksi yang tegas," tegas Khoiri. (rl/why)


Share to