PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pemuda sekarang ini dituntut lebih inovatif dan mempunyai semangat juang tinggi. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kota Probolinggo Fadjar Poernomo saat membuka bimbingan teknis kepeloporan pemuda Kota Probolinggo, Rabu (5/6/2024), di Aula Bakesbangpol, Kota Probolinggo.

“Pemuda saat ini sudah melek teknologi. Tidak ada orang yang sekarang sukses tanpa mengenyampingkan teknologi. Perkembangan kreasi anak muda saat ini luar biasa. Bagaimana saat ini pemuda jadi youtuber menjadi miliader,” katanya.

Menurut Fadjar, di sinilah peran pemuda menjadi sangat krusial. Pemuda diharapkan tampil sebagai garda terdepan untuk memberikan kontribusi efektif, kreatif dan inovatif

Bimbingan teknis ini digelar dalam rangka seleksi pemilihan Pemuda Pelopor Kota Probolinggo 2024. Tahapan pemilihan Pemuda Pelopor Kota Probolinggo 2024 dimulai dengan pelaksanaan bimbingan teknis yang diikuti 100 peserta. Mereka berasal dari unsur-unsur kepemudaan.

Pelaksanaan bimtek ini dapat memberikan pemahaman kepada pemuda terkait kebijakan pemerintah tentang kepeloporan pemuda, peran dan dampak pemuda pelopor di tengah masyarakat, kondisi obyektif kepeloporan pemuda di Indonesia serta peran pemerintah daerah terhadap program kepeloporan pemuda.

Dalam bimtek ini ada 4 narasumber yang dihadirkan. Mereka para juara Pemuda Pelopor baik dari tingkat provinsi maupun nasional. Masing-masing ialah ketua pusat pelatihan pertanian pedesaan swadaya (P4S) Yoganik Kabupaten Probolinggo, Rachmad Yogi Samanto; juara 3 pemuda pelopor tingkat provinsi Jawa Timur, Gamma Kristian Adi Kurnia; juara 1 pemuda pelopor tingkat Kota Probolinggo, Nico Sawiji dan Anas Fatullah.

ANTUSIAS: Seluruh peserta pemuda pelopor yang hadir serius menyimak paparan narasumber.

Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga pada Dispopar Kota Probolinggo Samsul Arif mengatakan bahwa pelaksanaan bimtek ini sebagai tahapan awal dalam menemukan bakat kepeloporan yang dimiliki oleh pemuda Kota Probolinggo. Hal ini sebagai wujud perhatian yang tinggi pemerintah kepada pemuda yang telah berprestasi

”Pemilihan Pemuda Pelopor tahun ini melibatkan sebanyak mungkin partisipan pemuda. Lingkup dan jenis kepeloporannya pun diperluas,” tuturnya.

Ada lima bidang kepeloporan dalam pemilihan Pemuda Pelopor ini yakni bidang pendidikan, bidang seni budaya, bidang pengelolaan SDA, lingkungan dan pariwisata, bidang pangan dan bidang inovasi teknologi.

“Semoga Pemuda Pelopor yang lolos seleksi nantinya benar-benar memiliki kemampuan intelektual, kepribadian, kedisiplinan, pengetahuan serta keterampilan yang memadai,” harapnya.

Dari kegiatan bimtek yang digelar selama sehari itu, tim panitia pemuda pelopor menjaring 13 peserta dari 5 kategori. Dari 13 peserta tersebut, juri dan panitia akan melakukan fact finding, yang rencananya akan dilakukan pada Selasa (11/6/2024) pekan depan. Dari fact finding ini, juri akan melihat secara langsung bagaimana pengaplikasian gagasan dari masing-masing peserta. (*/mel/why)