Dispopar Kota Probolinggo Gelar Workshop Wirausaha Pemula bagi Pemuda

Amelia Subandi
Tuesday, 18 Feb 2025 18:16 WIB

NARASUMBER: Salah satu narsumber dalam kegiatan Workshop adalah Judi Suharsono dari Universitas Panca Marga.
Bangun Peluang Bisnis di Usia Muda
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) menggelar workshop wirausaha pemula bagi pemuda. Acara yang digelar di Puri Manggala Bhakti, kantor Wali Kota Probolinggo ini dilaksanakan di hari pertama, Selasa (18/2/2025). Kegiatan ini menjadi kesempatan berharga untuk mengasah kemampuan para entrepeneur muda Kota Probolinggo.
Pj Wali Kota Probolinggo M. Taufik Kurniawan didampingi Asisten Adminitrasi Pemerintahan Madihah beserta Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Probolinggo Rachmadeta Antariksa membuka langsung workshop tersebut.
Pj Wali Kota Taufik Kurniawan menjelaskan, Pemkot Probolinggo menyiapkan ruang dan instrumen untuk kemajuan orang muda. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan tumbuh wirausahawan muda dan pemula sehingga dapat menjadi penggerak ekonomi di masyarakat.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota bahwa tingkat kelulusan yang dikeluarkan oleh lembaga pendidikan semakin tinggi dibandingkan ketersediaan lapangan pekerjaan. Oleh sebab itu, sudah saatnya pemuda harus mandiri, menciptakan peluang usaha mandiri.
“Menjadi sukses itu tidak harus menjadi ASN, ataupun P3K. Sukses bisa dimulai dari diri kita sendiri, manfaatkan segala peluang apapun. Orang-orang yang hadir di acara ini adalah orang-orang pilihan. Jadi, patut bersyukur,” katanya.
Workshop ini menghadirkan 3 narasumber inspiratif diantaranya Dr. Judi Suharsono dari Universitas Panca Marga, Rachmat Yogik dari P4S Yoganik Kabupaten Probolinggo dan Nico Sawiji selaku Owner Poerwa Batik. Peserta Workshop sebanyak 100 orang yang terdiri dari organisasi kepemudaan, UMKM yang secara khusus berusia 16-30 tahun, pemuda dari unsur kelurahan dan kecamatan, forum pemuda pelopor dan pemuda pelopor.
Selain 3 pemateri tersebut, hadir juga 2 pemateri dari jajaran DPRD Kota Probolinggo, diantaranya H. Syaifudin dari komisi 1 dan Sahri dari komisi 3. Keduanya pemaparan terkait kebijakan dalam pemerintahan.
Sementara itu, Kepala Dispopar Kota Probolinggo Rachmadeta Antariksa mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai upaya membangkitkan minat bagi pemuda - pemudi untuk berwirausaha. Khususnya untuk mengembangkan ide menjadi pengusaha muda yang kreatif dan inovatif.
“Para orang muda yang mengikuti pelatihan ini bukan hanya tahu, tetapi mereka bisa berjalan menjadi pelaku usaha sukses,” kata Rachmadeta Antariksa.

Materi pertama disampaikan oleh Dr. Judi Suharsono. Kepada puluhan peserta, dosen ekonomi UPM Probolinggo ini memberikan membangun peluang bisnis di usia muda. Menurutnya, ada beberapa peluang bisnis yang menjanjikan saat ini. Diantaranya sektor makanan, dunia digital bisa memanfaatkan peluang menjadi konten kreator, Affiliate.
WORKSHOP: Puluhan pemuda yang berasal dari organisasi kepemudaan dan entrepeneur muda mendapatkan pelatihan kewirausahaan.
Permasalahan yang kerap kali muncul, para pemuda ini dalam membangun peluang usaha sering kali kurang mengevaluasi diri. Selain itu pemicunya juga kurangnya koneksi dalam mengembangkan peluang usahanya.
“Kurangnya koneksi dan pengalaman yang sering membuat pemuda tidak bisa melanjutkan usahanya. Selain itu, mereka (pemuda) tidak melihat usaha orang lain sehingga tidak ada bahan untuk mengevaluasi diri,” katanya
Pada materi pertama, peserta diajak untuk mengevaluasi dirinya melalui kegiatan “Kontemplasi” suatu metode untuk mengembalikan pikiran ke titik nol. Dengan cara ini juga dapat memotivasi diri untuk memulai bisnis.
Materi kedua disampaikan oleh Rachmat Yogik, dari P4S Yoganik Kabupaten Probolinggo. Pria yang merintis karir di bidang pertanian dan pelatihan ini memberikan motivasi kepada peserta acara tidak takut dalam membangun peluang bisnis.
“Dalam dunia bisnis dalam usaha apapun jangan pernah takut,” urainya
Narasumber ketiga disampaikan oleh salah satu wirausaha muda yang juga Owner Poerwa Batik. Peserta dibekali ilmu tentang digital marketing. Lewa digital marketing, peserta diberikan pemahaman tentang strategi digital marketing dan strategi digital marketing untuk promosi produk.
“Bagi para pengusaha yang mengiginkan produk yang ditawarkannya dapat laku di pasaran. Maka perlu mengetahui apa saja digital marketing yang lebih rinci,” ucap Nico.
Workshop wirausaha pemula bagi pemuda ini akan berlanjut di hari kedua, yaitu Rabu (19/2/2025) di Puri Manggala Bhakti, kantor Wali Kota Probolinggo. Di hari kedua, peserta akan diberikan pemahaman tentang “entrepreneur mindset” yang akan disampaikan oleh ketua DPRD Kota Probolinggo, teknologi dan inovasi bisnis akan dipaparkan oleh perwakilan dari Dispora Jawa Timur. Dihari kedua pemateri: ketua DPRD kota Probolinggo, disporaprov Jatim, poerwa batik, Kwarcab Kota Probolinggo. (*/mel/why)





Share to
 (lp).jpg)