Dispopar Kota Probolinggo Panggil EO Semipro 2025, Kadispopar: Soal Proposal Sudah Klir

Alvi Warda
Alvi Warda

Thursday, 12 Jun 2025 12:03 WIB

Dispopar Kota Probolinggo Panggil EO Semipro 2025, Kadispopar: Soal Proposal Sudah Klir

Flyer Semipro 2025. (Foto: Instagram Dispopar Kota Probolinggo)

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Event Organizer (EO) Seminggu di Probolinggo (Semipro) 2025 sudah dipanggil oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kota Probolinggo, Selasa (10/6/2025) lalu. Masalah proposal Semipro menggunakan logo pemerintah kota (pemkot) dinyatakan sudah klir.

Sebelumnya, disebutkan ada pihak pengusaha yang mengeluhkan soal proposal Semipro 2025.  Keluhan proposal sponsor tersebut terletak pada pemakaian logo pemkot. Pengusaha merasa harus menyumbang, jika dipasang logo pemkot pada proposal. Pengusaha akhirnya mengadu pada aktivis dan disampaikan pada Kepala Dispopar Kota Probolinggo Rachmadeta Antariksa.

Kepala Dispopar Rachmadeta Antariksa mengatakan, pemanggilan EO bertujuan untuk klarifikasi permasalahan proposal. "Sudah klir dengan EO, mengakui ketidak-pahaman aturan saja memakai logo pemkot," ujarnya saat dikonfirmasi pada Rabu (11/6/2025).

Rachmadeta mengaku tidak mengetahui jika EO menggunakan logo pemkot. Hal itu menurutnya tidak diperbolehkan. "Iya tidak pakai logo Pemkot Probolinggo, ini kan sponshorship. Ada hak dan kewajiban," katanya.

Sementara itu, pihak EO dari CV Tropis Media Plan Elok Hanifah mengatakan tidak mengetahui jika tidak boleh pakai logo. "Karena ini juga acaranya Pemkot Probolinggo, sehingga menurut kami tidak masalah jika pakai logo pemkot," katanya.

Dengan pemanggilan ini, ia akhirnya merevisi proposal dengan logo pemkot tersebut. "Sebetulnya kami semua pemberitahuan seperti jadwal dan bintang tamu yang diundang itu pakai logo pemkot, dan itu sudah dirapatkan," katanya.

Ia juga mengatakan sejauh ini, selama menawarkan sponsorship tidak ada pihak yang mengeluh. Elok mengaku seluruh pihak mendukung gelaran Semipro. "Sebetulnya saya gak tahu itu pengusaha yang mana yang mengeluh. Kami hanya mohon dukungan demi suksesnya penyelanggaraan Semipro," katanya.

Sedangkan Agung Cahyo, perwakilan pengusaha yang mengeluh soal logo mengatakan terimakasih atas perhatian Pemkot Probolinggo. "Kami rasa itu hal yang melegakan, sehingga sebagai pengusaha kami jadi tahu seperti apa yang sebenarnya. Tetapi kalau perlu kami akan melapor pada DPRD agar tetap terkawal," ucapnya saat ditemui pada Rabu (11/6/2025).

Nah, Semipro tahun ini akan digelar pada 26 Juni-5 Juli 2025 di Alun-Alun Kota Probolingg. Gelaran tahunan Pemkot Probolinggo tidak dianggarkan melalui APBD Pemerintah. Sepenuhnya dianggarkan melalui EO. (alv/why)


Share to