Distribusi Air Bersih Terus Bertambah di Kabupaten Probolinggo

Mochammad Angga
Tuesday, 08 Aug 2023 16:17 WIB

AIR BERSIH: BPBD Kabupaten Probolinggo masih terus mendistribusikan air bersih di desa-desa.
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Sejumlah desa di Kabupaten Probolinggo masih mengalami kekeringan selama kemarau ini. Karena itu, distribusi air besih juga terus dilakukan Pemkab Probolinggo melalui BPBD. Saat ini tercatat ada 12 desa di 5 kecamatan yang telah didrop air bersih.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo Mochammad Zubaidulloh mengatakan puncak musim kemarau dari hasil prediksi BMKG, terjadi Agustus-September. Hal itu membuat beberapa desa di 5 kecamatan mengalami kekurangan air bersih.
Hingga Agustus ini, BPBD telah menerima permintaan suplai air bersih. Bahkan, ada tambahan dua desa yang membutuhkan air bersih, yaitu Desa Patalan, Kecamatan Wonomerto dan Desa Keramat, Kecamatan Tongas.
"Bertambahnya daerah yang meminta suplai air bersih ini ada beberapa faktor. Yakni akibat musim kemarau sumber mata air mongering, dan warga di beberapa desa tidak menggunakan air PDAM," terangnya, Selasa (8/8/2023).
Berdasar data BPBD pada bulan Juli, permintaan air bersih ke BPBD hanya 2 kecamatan, yakni Tegalsiwalan dan Wonomerto. Sedangkan pada Agustus ini, total ada 12 desa di 5 kecamatan yang telah meminta suplai air bersih.

Sejumlah 12 desa tersebut berada di Kecamatan Tegalsiwalan, yaitu Desa Gunung Bekel, Desa Tegalsono, Desa Malasan Wetan, Desa Bulujaran Kidul, dan Desa Bulujatan Lor. Sedangkan di Kecamatan Wonomerto meliputi Desa Sumberkare dan Desa Patalan.
Di Kecamatan Bayuanyar meliputi Desa Gununggeni dan Desa Liprak Kidul. Kecamatan Tongas meliputi Desa Sumberkeramat. Di Kecamatan Bantaran meliputi Desa Legundi dan Desa Gunungtugel.
Zubaidulloh mengatakan, bantuan tak hanya air bersih, tetapi juga jerigen, terpal dan tandon yang diserahkan ke warga. Hal itu melihat kondisi dan potensi yang ada di desa setempat.
"Mekanisme permintaan air bersih ini tetap. Dimulai dari pihak desa bersurat ke BPBD. Kemudian permintaan selanjutnya cukup telepon, air bersih langsung dikirim," ujar Zubaidulloh. (agg/why)




Share to
 (lp).jpg)