Ditemukan Tewas Gantung Diri, Geger Bikin Geger

Rifky Leo Argadinata
Rifky Leo Argadinata

Wednesday, 19 Jan 2022 23:00 WIB

Ditemukan Tewas Gantung Diri, Geger Bikin Geger

BUNUH DIRI: Anggota Polsek Singojuruh mendatangi rumah Geger Sampurno, yang tewas gantung diri di dalam kamarnya. Polisi kemudian mengevakuasi jasad korban ke puskesmas setempat.

BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Geger Sampurno, 61, warga Dusun Blumbang, Desa Singolatren, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, benar-benar bikin geger. Pasalnya, ia ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Rabu (19/1/2022), sekira pukul 08.30 WIB.

Korban ditemukan oleh anak kandungnya, Riyan, 33, dengan kondisi tergantung kain sarung di dalam kamarnya.

Kapolsek Singojuruh, AKP Abdul Rohman mengatakan, Geger ditemukan tewas saat Riyan mengantar makanan ke kamar ayahnya. "Riyan sering mengantar makanan ke kamar bapaknya, tak disangka pada pagi itu kamar bapaknya terkunci," ujar Abdul.

Karena penasaran, Riyan pun berusaha memanggil ayahnya serta mengetok pintu kamar. Tapi tak ada jawban dari dalam kamar.

Riyan kemudian mengintip kondisi dalam kamar melalui lubang kecil pada pintu. Ia pun terkejut saat melihat seorang sang ayah tewas menggantung di kamarnya. "Sontak Riyan berteriak meminta bantuan warga sekitar, dan melaporkanya ke polsek," katanya.

Dari laporan itu, anggota Polsek Singojuruh datang ke lokasi dan mengevakuasi korban ke Puskesmas Singojuruh. “Tidak ditemukan tanda kekerasan. Murni bunuh diri,” tuturnya.

Selain membawa korban ke puskesmas, kepolisian juga mengamankan barang bukti berupa satu sarung warna hijau, dan baju batik lengan panjang milik korban.

Sementara dari hasil keterangan yang diperoleh polisi, korban nekat gantung diri karena depresi ditinggal istrinya selama empat tahun ke luar negeri. “ Tidak pernah kembali sampai saat ini," kata kapolsek.

Dalam kasus tersebut, pihak keluarga korban tak bersedia jika jasad Geger diautopsi. (rl/don)


Share to