AKSES: Jembatan penghubung dua dusun di Desa Kertosari, Kecamatan Pakusari, Jember, kondisinya sudah tidak bisa dilalui setelah diterjang arus sungai pada Rabu malam kemarin.
JEMBER, TADATODAYS.COM - Jembatan yang menghubungkan dua dusun, yakni Dusun Sumberdandang dan Dusun Lamparan di Desa Kertosari, Kecamatan Pakusari, Jember, ambles pada Kamis (28/1/2021). Akibatnya, akses dari dan menuju dua dusun itu terputus.
Diduga, amblesnya jembatan yang memiliki lebar 3 meter dan panjang 5 meter tersebut karena tergerus arus Sungai Mayang. Sebelumnya, sejak Rabu malam kemarin debit air di sungai tersebut meningkat karena hujan deras.
Baca Juga : Cari Kelapa di Sungai, Bocah 10 Tahun Tewas Terseret Arus
Berdasarkan keterangan Kepala Dusun Lamparan, Buang Slamet, jembatan itu ambles baru terjadi kali ini terjadi. Selain jembatan ambles, plengsengan di sepanjang 200 meter di sisi kanan dan kiri jembatan juga ikut ambrol terbawa arus sungai.
Baca Juga : Identitas Mayat Pria Mengapung di Jember Terungkap
Tak hanya itu, air di sungai tersebut juga meluap hingga merusak sejumlah kandang ternak milik warga sekitar. Dari pantauan tadatodays.com, terdapat 3 kandang yang ambruk dan membuat ternak warga diamankan di halaman rumah.
Agar aktivitas dapat kembali normal, rencananya perangkat desa di dua dusun bersama masyarakat akan membuat jembatan darurat. Itu dilakukan, sampai menunggu anggaran khusus perbaikan jembatan. "Sembari menunggu anggaran perbaikan jembatan," katanya, saat dikonfirmasi pada Kamis sore.
Terpisah, seorang warga setempat bernama Raman Syah menyampaikan, jembatan tersebut bukan jalan utama melainkan jalan alternatif. Meski demikian, untuk memotong jarak dan mempercepat jarak tempuh, warga pun menganggap jembatan tersebut sebagai jalur penting.
Oleh karena itu, pihaknya berharap agar jembatan segera diperbaiki. "Biar enak kita yang di sini," katanya, singkat. (as/don)
Dua Pekan Erupsi Gunung Semeru Berlalu, Warga Masih Ketakutan
Bahas APBD 2021, DPRD Kota Pasuruan Sempatkan Kunker ke Jateng dan Jogja
Satu Keluarga Tersapu Bah di Kalibendo Banyuwangi, Ibu Tewas dan Bayi Hilang