PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pencurian motor di Kota Probolinggo seakan tidak ada habisnya. Kali ini yang menjadi korban adalah Dhany Alfiansyah, warga Kecamatan Mayangan. Dua sepeda motor milik orang tua Dhany raib sekaligus digondol maling. Untungnya, aksi tiga maling itu terekam CCTV.  

Tindak pencurian tersebut terjadi pada Senin (5/11/2022) sekitar pukul 04.47 WIB. Pencurian ini terjadi di teras rumah Dhany di Jl. Serma Abdul Rahman, Gang XI, nomor E09, RT 4 - RW 4, Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo.

Saat itu ayah Dhany sedang pergi ke masjid untuk melaksanakan salat subuh berjamaah. Lalu terlihat dalam rekaman CCTV, tiga orang mengendap-endap di depan gerbang rumah Dhany. Lalu, satu pria menggunakan helm hitam memasuki rumah Dhany. 

Kemudian menurut Dhany, dua pelaku membawa motor milik ayah dan ibunya. Dua motor itu masing-masing Honda Vario hitam berplat N 2649 PQ, dan Honda Supra X 125 hitam berplat nomor N 6168 QD.

“Kalau dari rekaman CCTV, ada satu orang yang mengalihkan focus CCTV. Jadi CCTV itu ikut pergerakan orang ini. Lalu, dua lainnya yang mengambil motor,” ujar Dhany kepada tadatodays.com melalui pesan singkat, Kamis (8/12/2022).

Pencurian ini diketahui setelah ayah Dhany pulang dari masjid dekat rumahnya itu. Ia baru menyadari bahwa gerbang rumahnya sudah terbuka. “Ayah sadar kalau motornya hilang, dan gerbang memang tidak dikunci,” terang Dhany.

Meski demikian, pencurian ini baru kali pertama menimpa keluarganya. Dhany menyebut dua motor itu masing-masing sudah dikunci setirnya. “Helmnya juga ikut hilang,” jelasnya.

Ayah Dhany memang terbiasa pergi salat subuh berjamaah di masjid. Butuh sekitar 20 menit ayahnya pergi dan pulang dari salat subuh di masjid. Namun, maling menggasak motornya dengan begitu cepat. “Punya Ayah yang supra, biasanya dipakai berangkat kerja,” jelas Dhany.

Kejadian ini sudah dilaporkan ke Polres Probolinggo Kota. Dhany berharap, dua sepeda motornya bisa segera ditemukan.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Probolinggo AKP Jamal mengatakan, kasus tersebut masih proses penyelidikan. "Masih lidik," ucapnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat. (alv/why)