PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Tiga dari empat ekor yang dipelihara Abdul Kadir, 60, warga Desa Alassumur Kulon, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, raib digondol maling. Sebelum dicuri, pelaku diduga memotong tali tampar pengikat sapi.

Hilangnya sapi tersebut diketahui pemilik pada Rabu (30/12/2020) pagi, sekira pukul 04.00 WIB.

Kadir mengaku bahwa keempat sapinya itu sudah lama menjadi incaran maling. Itu didasarkan karena ia sering berpapasan dengan orang asing yang menggunakan penutup wajah, yang berkeliaran di dekat kandangnya.

Bahkan ia juga pernah memberikan uang kepada orang yang tak dikenalnya itu. Tapi apakah orang itu adalah pelaku yang mencuri sapinya, Kadir mengaku tidak tahu.

"Pernah saya beri uang Rp 200 ribu kadang Rp 100 ribu sebanyak 3 kali," akunya pada tadatodasy.com, Rabu (30/12/2020) siang.

Kadir menceritakan, biasanya ia sering berjaga malam dan tidur di dekat dengan kandang sapinya. Hal itu dilakukannya karena letak kandang dan rumahnya itu berjauhan sekira 500 meter, berdekatan dengan tempat pekaman umum  (TPU). Namun karena malam itu ia merasa kecapean, sehingga ia tidur di rumahnya.

Pria yang bekerja sebagai buruh tani tersebut menduga, ketiga sapinya itu dicuri sekira pukul 02.00 WIB. Karena pada Selasa (29/12/2020) malam sekira pukul 00.00 WIB, masih ada tetangga yang berada dekat dengan kandang sapinya dan tengah melakukan aktifitas membungkus mentega.

Lalu, pada pukul 04.00 WIB, ia menuju kandang untuk memberi makan sapi. Saat itulah, ia mengetahui tiga dari empat sapinya sudah tidak ada.

"Dua sapi milik orang. Saya hanya pelihara bagi hasil saja, kalau yang satunya milik saya. Kalau umurnya ada yang 1 tahun ada yang sudah dua tahun," tandasnya.

Jika ditaksir, harga ketiga sapi itu Rp 40 juta. (zr/don)