Dokter Aji asal Lumajang Kembangkan Aplikasi "Sayang Mamma", Deteksi Dini Kanker Payudara

M. David Firmansyah
M. David Firmansyah

Sunday, 22 Dec 2024 07:36 WIB

Dokter Aji asal Lumajang Kembangkan Aplikasi "Sayang Mamma", Deteksi Dini Kanker Payudara

SAYANG MAMMA: Tampilan antarmuka aplikasi Sayang Mamma untuk mendeteksi kanker payudara.

Semakin Awal Ditemukan, Semakin Besar Peluang Kesembuhannya

LUMAJANG, TADATODAYS.COM - Dokter Aji Febriakhano Sp.B.Onk, seorang dokter ahli bedah onkologi dari RSUD dr Haryoto Lumajang, berhasil mengembangkan aplikasi "Sayang Mamma". Aplikasi ini dirancang khusus untuk mendeteksi dini potensi kanker payudara. 

Untuk mengakses aplikasi ini, pengguna cukup membuka browser dan mengetik alamat sayangmamma.com. Setelah itu, aplikasi dapat langsung diunduh dan diinstal dengan mudah.

Dokter Aji mengatakan, kanker payudara menduduki peringkat tertinggi sebagai jenis kanker yang paling banyak ditemukan di dunia, termasuk Indonesia. Oleh karena itu, deteksi dini sangat penting agar pengobatan dapat dilakukan lebih cepat, yang akan meningkatkan peluang kesembuhan.

"Deteksi dini kanker payudara sangat penting karena semakin awal ditemukan, semakin besar pula peluang kesembuhannya. Dengan aplikasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih rutin melakukan pemeriksaan payudara secara berkala," ujar dokter Aji, Sabtu (21/12/2024). 

Setelah mengunduh aplikasi, pengguna akan disuguhi dua fitur utama, yaitu pengecekan mandiri dan pengecekan tambahan. Fitur pengecekan mandiri dirancang khusus untuk perempuan yang sudah memasuki masa menstruasi, dengan waktu terbaik untuk memeriksa kanker payudara adalah minimal tujuh hari setelah hari terakhir menstruasi.

Aplikasi ini juga dilengkapi dengan petunjuk langkah demi langkah mengenai cara melakukan pemeriksaan mandiri. Setelah membaca syarat dan ketentuan, pengguna akan diminta untuk mengklik tombol "mulai test" dan mengaktifkan alarm pengingat untuk pemeriksaan berkala.

"Pengguna akan diminta menjawab beberapa pertanyaan terkait gejala kanker payudara, dan hasilnya akan langsung ditampilkan. Jika terdeteksi gejala kanker payudara, aplikasi akan mengarahkan pengguna untuk berkonsultasi dengan dokter bedah onkologi terdekat. Jika tidak, aplikasi akan mengingatkan untuk melakukan pemeriksaan ulang dalam sebulan," jelas dr. Aji.

Selain itu, aplikasi ini dirancang dengan fitur alarm otomatis yang akan mengingatkan pengguna untuk melakukan pemeriksaan ulang setiap bulan, guna memastikan skrining kanker payudara dilakukan secara rutin.

Sementara, Direktur RSUD dr Haryoto dr Halimi Maksum menyatakan menyambut baik peluncuran aplikasi ini. Upaya tersebut menjadi bagian pelayanan terhadap masyarakat terutama untuk mendeteksi kanker payudara bagi ibu-ibu di Kabupaten Lumajang. Aplikasi tersebut diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam melakukan skrining kanker payudara secara mandiri dan lebih awal.

"Sebagai rumah sakit rujukan di Lumajang dan sekitarnya, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat. Aplikasi ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mempermudah masyarakat dalam mendeteksi kanker payudara sejak dini," ujar dokter Halimi. (dav/why)


Share to