Dokter Syahrudi Pimpin IDI Kabupaten Probolinggo: Lebih Profesional, Rutinkan Baksos

Hilal Lahan Amrullah
Hilal Lahan Amrullah

Sunday, 09 Feb 2025 09:18 WIB

Dokter Syahrudi Pimpin IDI Kabupaten Probolinggo: Lebih Profesional, Rutinkan Baksos

TERPILIH: dr Syahrudi, Sp.B yang terpilih sebagai ketua IDI Kabupaten Probolinggo

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Probolinggo periode 2025-2028 dipimpin nakhoda baru, yaitu dr Syahrudi, Sp.B. Ia terpilih secara aklamasi pada musyawarah cabang di Ayo Renne Café & Resto, Krejengan, Kabupaten Probolinggo, Rabu (5/2/2025) lalu. Di bawah kepemimpinannya, dokter Syahrudi ingin organisasi dokter lebih profesional dan rutin melakukan bakti sosial (baksos).

Untuk IDI Kabupaten Probolinggo, dokter bedah ini memiliki visi, misi, dan program kerja. Pria Kelahiran Lumajang 29 Juli 1984 ini memiliki visi mewujudkan IDI Kabupaten Probolinggo sebagai organisasi profesi yang mengutamakan pelayanan yang unggul, profesional, dan menjadi role model peningkatan derajat kesehatan masyarakat Probolinggo.

Sedangkan misinya yaitu meningkatkan profesionalisme dalam ilmu kedokteran yang beretika dan mengikuti perkembangan zaman. Misi ini diejawantahkan pada program acara seminar dan pelatihan yang teratur dengan kemungkinan gratis bagi anggota.

“Kita berpikir ke depan, zaman semakin modern. Kita sebagai organisasi IDI, jangan sampai anggotanya kalah sama yang lain. Jadi, planning-nya, profesionalisme, harus diutamakan. Mau tidak mau, kalau kita tidak mengikuti arus zaman, kita akan kalah,” terangnya.

Misi berikutnya adalah menjadikan organisasi IDI mandiri, guyup dan suasana kekeluargaan. Misi akan dituangkan dalam program silaturrahmi kepapa para senior anggota IDI untuk menambah ilmu dan keberkahan.

“Masalah organisasi kita banyak gonjang ganjing. Dimana di IDI pusat itu seperti apa. Kita inginnya di sini itu tetap guyub, tetap rukun antara kita sebagai organisasi profesi dengan pemerintah. Alhamdulillah pemerintahan di sini sangat bagus dan mendukung sekali. Dinas Kesehatan bagus dan pemerintah daerahnya juga bagus,” terang pria yang berdomisili di Jalan Raya Banyuanyar nomor 16 Desa Liprak Kulon, Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo itu. 

Misi berikutnya yaitu ikut serta dalam program pemerintah, terutama di bidang kesehatan. Di ataranya dengan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo dalam program kerja pemerintahan.

“Karena kita sebagai bagian dari masyarakat Kabupaten Probolinggo, apapun berusaha untuk membantu pemerintah daerah, terutama di Dinas Kesehatan. Contohnya saat ada pengobatan masal di Gili Ketapang. Dinas Kesehatan mengirim petugas kesana. Kita langsung gerak cepat,” ujarnya.

Selanjutnya ada misi kolaborasi dengan organisasi profesi lain untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Probolinggo. Contohnya organisasi keperawatan atau PPNI, organisasi kefarmasian atau IAI, Patelki, Persagi, dan organisasi lain.

“Plannya mengadakan baksos kolaborasi dengan organisasi profesi kesehatan lain dalam bakti sosial. Support dari teman-teman sangat baik. Beberapa kali kita melakukan bakti sosial bersama mereka. Insya Allah ke depan kita akan mencoba merutinkan baksos seperti ini,” ungkapnya.

Dokter Syahrudi mengakui sangat suka melakukan baksos. “Saya senang baksos, dari sejak kuliah di Fakultas Kedokteran Unej, mulai semester pertama sampai akhir ikut baksos keliling Jember. Jadi sekarang kita bisa melakukan. Di sini juga selain IDI juga ada di LKNU juga sama mengadakan baksos. Alhamdulillah teman-teman organisasi kita juga bagus, seperti pengobatan masal dan khitanan masal,” tuturnya. 

Misi lainnya yaitu advokasi bagi anggota IDI Kabupaten Probolinggo. Karena selama ini, seakan-akan para dokter berdiri sendiri. Ke depan harapannya mulai berfikir bahwa IDI ini adalah satu keluarga. “Harapannya ada apa-apa kita bantu, ada apa-apa kita merasakan bareng,” katanya. (hla/why)


Share to