DPP Partai Golkar Rekom Oka Mahendra sebagai Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo

Hilal Lahan Amrullah
Hilal Lahan Amrullah

Tuesday, 10 Sep 2024 13:39 WIB

DPP Partai Golkar Rekom Oka Mahendra sebagai Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo

REKOM: Oka Mahendra Jati Kusuma (kanan) menerima rekomendasi dari partainya untuk menjadi ketua definitif DPRD Kabupaten Probolinggo.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - DPP Partai Golkar resmi memberikan rekomendasi kepada Oka Mahendra Jati Kusuma sebagai ketua DPRD Kabupaten Probolinggo. Rekomendasi tersebut dilakukan di kantor DPP Partai Golkar di Jakarta, Senin (9/9/2024) bersama rekomendasi untuk ketua DPRD kabupaten dan kota lainnya.

Oka Mahendra Jati Kusuma saat dikonfirmasi membenarkan turunnya rekomendasi tersebut. "Iya alhamdulillah, betul sudah turun tadi malam bersama dengan beberapa kabupaten dan kota yang lain. Termasuk Kabupaten Probolinggo, untuk rekomendasi Ketua DPRD juga sudah turun," tegasnya, Selasa (10/9/2024).

Mekanisme turunnya rekomendasi tersebut dimulai dari pengusungan di rapat pleno DPD Partai Golkar Kabupaten Probolinggo. Selanjutnya ada pengusulan beberapa nama yang akhirnya diusulkan empat nama. Salah satunya adalah Oka Mahendra Jati Kusuma.

"Kemudian berproses di provinsi maupun di pusat. Artinya semua orang ini sama-sama mempunyai kans untuk bisa dipilih menjadi ketua DPRD. Memang hanya saja ada klausul, misalnya ada prioritas bagi ketua DPD yang menjabat untuk bisa mendapatkan prioritas. Di situ salah satu poinnya," ungkap Oka yang saat ini menjabat ketua sementara DPRD Kabupaten Probolinggo. 

Adapun pertimbangan lainnya yaitu mengenai prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela (PDLT). Jadi prestasi yang Oka buat, itu juga menjadi salah satu pertimbangan juga. Sehingga yang diputuskan DPP Partai Golkar mengusung dan memilih Oka selaku ketua DPRD Kabupaten Probolinggo yang juga selaku ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Probolinggo. "Tahapan dan prosesnya panjang. Itu semua sama-sama berikhtiar melalui caranya masing-masing," ujarnya.

Setelah rekomendasi turun, Oka menyatakan segera mungkin mengajukan SK ketua DPRD Kabupaten Probolinggo kepada Gubernur Jawa Timur melalui Pemerintah Kabupaten Probolinggo atau Bupati Probolinggo. "Upaya setelah SK-SK itu terkumpul, maka langkah tercepat yang harus kita lakukan adalah pelantikan pimpinan definitif. Hanya saya saat ini yang sudah ready hanya Gerindra dengan Golkar. Yang lain seperti NasDem dan PKB, itu belum ada informasinya," jelasnya.

Sementara, rekomendasi pimpinan DPRD Kabupaten Probolinggo dari Partai Gerindra adalah kepada Muhammad Zubaidi. "Kita juga bersurat. Surat Pak Zubaidi kita akan cek lagi di kantor apakah sudah masuk atau belum suratnya. Yang jelas, Gerindra sudah keluar pertama kali, yaitu Pak Zubaidi yang juga selaku ketua DPC Gerindra Kabupaten Probolinggo," tuturnya.

Oka menambahkan, pelantikan pimpinan definitif DPRD itu tidak berkaitan dengan pelaksanaan pilkada di kabupaten dan kota masing-masing. Tetapi, mekanisme pengajuan SK Pimpinan DPRD oleh gubernur, itu harus diawali dengan rekom dari DPP masing-masing partai. " Ini yang sekarang kejar adalah sesegera mungkin partai yang mendapat posisi pimpinan bisa mendapatkan rekom dari DPP masing-masing partai, yang paling cepat harus kita kejar," terangnya.

Oka berharap, ketika mendapatkan SK gubernur dan dilantik, selaku ketua dan pimpinan DPRD Kabupaten Probolinggo bersinergi lebih baik dengan eksekutif. Karena pimpinan DPRD ini adalah jembatan penghubung antara eksekutif dengan legislatif. "Sehingga dengan baiknya hubungan sinergi ini tentu akan berdampak kepada kemaslahatan masyarakat Kabupaten Probolinggo," harapnya. (*/hla/why)


Share to