DPRD Dorong Pemkab Banyuwangi Rehabilitasi Pasar Galekan yang Terbakar

Rifky Leo Argadinata
Rifky Leo Argadinata

Wednesday, 19 Jan 2022 23:20 WIB

DPRD Dorong Pemkab Banyuwangi Rehabilitasi Pasar Galekan yang Terbakar

TERBAKAR: Pasar Galekan Banyuwangi kini tinggal puing, pasca kebakaran hebat melanda pasar tersebut pada Sabtu (15/1) lalu. Karena itu, Komisi II DPRD setempat mendorong Pemkab Banyuwangi untuk segera merehabilitasi pasar tersebut.

BANYUWANGI, TADATODAYS COM - DPRD Kabupaten Banyuwangi menyoroti penanganan pasca kebakaran di Pasar Galekan, Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Sabtu (15/1) lalu. Dewan meminta agar Pemkab Banyuwangi memperhatikan nasib ratusan pedagang di pasar tersebut.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi II DPRD Banyuwangi, Mafrochatin Ni'mah saat meninjau kondisi Pasar Galekan pada Rabu (19/1) pagi.

Mafrochatin Ni’mah menyampaikan, pihaknya mendorong agar Pemkab Banyuwangi memberi perhatian serius terhadap nasib pedagang. “Mempercepat rehabilitasi Pasar Galekan, agar ada kepastian kelanjutan usaha para pedagang," kata Mafrochatin.

Pihaknya berencana akan memanggil OPD terkait untuk menggelar rapat dengar pendapat guna mencari solusi terbaik bagi pedagang korban kebakaran.

Saat dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Henik Setyorini menyampaikan, pemkab berencana melakukan relokasi agar pedagang bisa kembali berjualan.

Kata Henik, dalam rencana relokasi ini pihaknya menyiapkan beberapa pilihan. Opsi pertama, menggunakan lahan di sisi utara pasar yang terbakar. “Kedua, memanfaatkan lahan milik Perhutani,” ujar Henik.

Selain itu pemkab juga memikirkan rencana renovasi pasar yang merupakan aset pemerintah desa tersebut.

Menurutnya, musibah kebakaran Pasar Galekan itu masuk kategori bencana. Sehingga penanganan kebencanaan seperti bantuan logistik, akan ditangani oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Sementara, lanjut Henik, Dinsos PPKB akan menyiapkan bantuan tenaga dari personel Tagana dan mendirikan dapur umum di lokasi kebakaran. "Kalau finansial sementara nggak ada, karena memang tidak ada anggaran untuk itu," tuturnya.

Sementara menurut Sekretaris BPBD Mujito, bantuan sosial untuk korban bencana kebakaran Pasar Galekan Bajulmati akan disalurkan oleh Dinas Sosial PPKB.

Kesepakatan tersebut, kata Mujito, dihasilkan dari rapat yang sudah dilakukan antara BPBD, Dinas PU dan Dinas Sosial PPKB. "Masih menunggu validasi data korban by name by address. Karena yang memiliki data adalah pihak desa," ujarnya.

Sebelumnya, kebakaran hebat melanda Pasar Galekan, Sabtu (15/1) dini hari lalu. Akibatnya, sekitar 140 kios dan lapak pedagang hangus. Kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp 33 miliar. (rl/don)


Share to