BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Dokpol Polda Jawa Timur kembali berhasil mengidentifikasi dua jenazah korban KMP Tunu Pratama Jaya yang ditemukan pada Selasa (8/7/2025) pukul 01.24 WIB dan 05.30 WIB. Masing-masing adalah warga asal Blitar dan Banyuwangi. 

Kasubdit Dokpol Polda Jatim AKBP Adam Bimantoro menjelaskan, kantong jenazah bernomor Dokes Jatim B009 berisi satu individu yang berhasil diidentifikasi sebagai Mohamad Aris Setiawan, laki-laki berusia 23 tahun.

Identifikasi dilakukan berdasarkan data sidik jari, medis, serta barang kepemilikan. "Almarhum diketahui berasal dari Lingkungan Babatan, RT 04, Blitar, Jawa Timur," Terang AKBP Adam. 

Sementara itu, kantong jenazah nomor Dokes 010 juga berisi satu individu yang diidentifikasi sebagai Rido Anggoro, laki-laki berusia 29 tahun. Identifikasi didasarkan pada ciri gigi, medis, serta properti pribadi. Rido tercatat sebagai warga Dusun Bodean, RT 02/RW 01, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi.

Dalam konferensi pers di Pos Mortem RSUD Blambangan, AKBP Adam Bimantoro didampingi Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, menyampaikan bahwa hingga saat ini, total 10 jenazah korban KMP Tunu Pratama Jaya telah berhasil diidentifikasi.

Suasana haru menyelimuti prosesi serah terima jenazah. Tangis pecah dari keluarga korban, terutama dari ibu almarhum Rido Anggoro, yang tak kuasa menahan kesedihan saat melihat jasad putranya berada di dalam peti jenazah. Suasana semakin emosional saat jenazah dimasukkan ke dalam mobil ambulans untuk dibawa pulang.

Hingga berita ini diturunkan, tim SAR gabungan masih terus melanjutkan proses pencarian terhadap korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya pada Rabu (2/7/2025) lalu di Selat Bali, yang belum ditemukan. (azi/why)