Dugaan Penculikan Anak di SDN Wiroborang 1 Kota Probolinggo Hanya Kesalahpahaman

Amelia Subandi
Tuesday, 16 Sep 2025 10:18 WIB

KLARIFIKASI: Terduga pelaku penculikan, tukang bentor datangi rumah orang tua AZ untuk klarifikasi kabar penculikan.
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Dugaan aksi penculikan yang terjadi Senin (15/9/2025) kepada AZ, siswa SDN Wiroborang 1 Kota Probolinggo rupanya hanya salah paham. Hal itu terjawab ketika bapak pemilik becak motor (bentor) yang diduga pelaku, datang ke rumah korban untuk mengklarifikasi.
Terjadinya kesalahpahaman itu dibenarkan oleh Lurah Wiroborang Firman. Menurutnya, setelah kabar dugaan penculikan itu beredar, pada Senin malam, bapak tukang bentor ditemani oleh kerabatnya mendatangi rumah Siti Solehah, ibu dari AZ.
Bapak pemilik bentor tersebut menjelaskan jika kejadian siang itu bukan merupakan aksi percobaan penculikan. Justru ia kasihan melihat AZ yang jalan sendirian dengan kondisi panas. Sehingga pihak bentor berusaha untuk menolong dengan mengantarkan anak tersebut kerumahnya.
“Yang jelas bahwa memang kewaspadaan terhadap penculikan anak itu sudah benar dan perlu adanya kewaspadaan. Niatnya baik untuk mengantar anak sekolah, malah jadi dugaan penculikan karena pihak orang tua merasa tidak mengenal pak bentornya,” kata Lurah Firman, Selasa (16/9/2025).
Kesalahpahaman itu juga dibenarkan oleh Siti Solehah (31), ibu dari AZ. Namun, kesalahpahaman itu muncul lantaran pihak bentor tersebut tidak menjelaskan apa-apa kepada suaminya pada saat melihat anaknya dibawa oleh bapak bentor tersebut.

“Niatnya baik. Tapi kan kita tidak kenal dengan bapak bentor itu, dan bapaknya juga tidak menjelaskan, tiba-tiba pergi begitu saja,” kata Siti.
Dalam ceritanya, lanjut Siti, dijelaskan bahwa Bapak bentor ini merasa kasihan melihat AZ pulang sendirian dan kepanasan. Karena merasa kasihan, kemudian ditawarkan untuk diantar ke rumahnya. Naiklah si AZ ini ke bentor yang dikendarai oleh si bapak tersebut.
Dalam perjalanan, dari arah berlawanan ada sepeda motor yang tak lain merupakan ayah dari AZ. Dengan rasa kaget sang ayah kemudian memanggil tukang becak yang mengangkut anaknya tersebut.
“Andai saja bapak becaknya itu menjelaskan saat ditegur suami saya, sudah pasti kesalahpahaman ini tidak terjadi. Lha wong diam saja langsung jalan, tidak bilang apa-apa. Sebagai orang tua ya saya waspada, karena musimnya sekarang seperti ini,” ungkap Siti mempertegas.
Diberitakan sebelumnya, pada Senin (15/9/2025) lalu pesan berantai terkait dengan dugaan penculikan menimpa AZ, siswa SDN Wiroborang 1 Kota Probolinggo. Bahkan pihak lurah dan juga guru SDN tersebut membenarkan adanya dugaan penculikan yang dilakukan oleh bapak bentor. Bahkan ada bukti rekaman CCTV yang beredar. Namun, kejadian ini telah diklarifikasi sebagai hanya kesalahpahaman. (mel/why)


Share to
 (lp).jpg)