Duh, Atap Masjid Agung Raudlatul Jannah Bocor Lagi
Alvi Warda
Sabtu, 25 Feb 2023 16:42 WIB
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Atap Masjid Agung Raudlatul Jannah kembali mengalami kebocoran. Padahal, masjid kebanggaan warga Kota Probolinggo itu baru rampung direvitalisasi pada 2022 lalu.
Kebocoran atap terjadi sejak musim hujan, sekitar November 2022. Namun, belum ada tindakan yang jelas. Takmir masjid hanya melakukan tindakan preventif, seperti menutupi titik yang bocor dengan lapisan semen.
Saat ditemui tadatodays.com pada Sabtu (25/2/2023), Saiful Anwar selaku bagian pembangunan mengatakan ada 12 titik yang bocor. Tujuh titik di lantai atas, ada pula lima titik di lantai dua. Langit-langit masjid itu terlihat berjamur. Bahkan sisi selatan shaf perempuan, ada langit-langit yang jebol, di bawahnya ada ember dan bak air.
JEBOL: Ada atap yang kondisinya sampai jebol.
Saiful Anwar mengatakan, pihak takmir hanya bisa menutupi titik yang bocor itu dengan semen yang dicampuri cairan. Selain itu, takmir masjid menunggu langkah Pemkot Probolinggo untuk memperbaikanya. “Sudah ada pembicaraan. Selama ini (perbaikan sementara, red) masih menggunakan anggaran masjid,” ucapnya.
Ia sudah memanggil tukang untuk menutupi titik yang bocor. Saiful menjelaskan, setiap ada kebocoran pasti akan ditutupi. Hanya menurutnya, kembali bocornya atap meski sudah ditutupi karena curah hujan yang tinggi. “Yang rawan itu sampai merembes kalau hujan tinggi,” katanya.
Dinas Pembangunan Umum, Penataan Ruang dan Permukiman (PUPR-Perkim) merevitalisasi masjid yang terletak di sisi barat alun-alun itu dengan berbagai metode. Pertama, ada ejection, berupa melapisi cor dengan cairan adiktiv. Namun, itu tidak berhasil.
Metode kedua adalah leveling, dimana lapisan cor ditambah dengan kondisi miring. Agar air dari sisi timur mengalir ke barat. Setelah itu ada pula metode pemberian membran atau kasa akuaproof. Namun yang terjadi, atap masjid tetap bocor.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR-Perkim Setyorini Sayekti mengatakan akan memeriksa dan mengatasi kedaruratan yang terjadi. "Segera kami cek dan koordinasi dengan takmir masjid," katanya melalui pesan singkat.
Sedangkan Ketua Komisi III DPRD Kota Probolinggo Agus Riyanto menyatakan bakal melakukan rapat dengar pendapat (RDP) bersama pihak terkait, pada Rabu, 1 Maret mendatang. “Nanti kita bahas hari Rabu,” ucapnya. (alv/why)
Share to