Duh, Kendaraan Antar-Jemput Siswa Tahfidz Digondol Maling

Alvi Warda
Alvi Warda

Wednesday, 11 Jan 2023 15:31 WIB

Duh, Kendaraan Antar-Jemput Siswa Tahfidz Digondol Maling

AMBLAS: Kepala Sekolah Badrut Tamam Yatimatul Fitriya menunjukkan lokasi biasanya kendaraan roda tiga diparkir.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Sebuah kendaraan roda tiga milik Yayasan Badrut Tamam, Kecamatan Wonoasih Kota Probolingo digondol maling. Hilangnya kendaraan roda tiga merek Viar milik yayasan tahfidz itu baru diketahui pada Rabu (11/1/2023) pagi.

Yayasan tahfidz itu mendirikan sekolah dasar sejak tahun 2007. Lokasinya terletak di Jl Klengkeng nomor  22 RT 2 RW 3 Kelurahan/Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo. Nah, sekolah yang berada di ujung selatan Wonoasih itu, memilki program antar jemput bagi murid yang rumahnya jauh dari sekolah. 

Setiap hari, ada sopir yang bertugas menjemput murid-murid itu menggunakan kendaraan roda tiga. Namun, pada Rabu pagi ini, sopir tidak lagi bisa menjemput. Sebab, kendaraan berwarna biru keluaran 2019 berplat nomor N 3826 QH lenyap digondol maling.

Kepala Sekolah Dasar Badrut Tamam Yatimatul Fitriya mengatakan, ia mengetahui lenyapnya kendaraan atas nama yayasannya itu sekitar pukul empat pagi. “Ramai di grup yayasan,” katanya pada tadatodays.com.

ANTAR JEMPUT: Kendaraan roda tiga milik Yayasan Badrut Tamam sebelum digondol maling, biasa digunakan antar-jemput siswa.

Ia kemudian mendatangi sekolah, melihat langusng kabar nahas yang ia dapatkan. Ternyata benar, kendaraan itu sudah tidak lagi terparkir di halaman sekolah. “Memang biasanya diparkir disini,” ucapnya sembari menunjukkan tempat parkir kendaraan yang hilang itu.

Berdasarkan warga atau saksi yang meilhat, ada sekitar 3 orang memang menggunakan sebuah kendaraan roda tiga. Warga  mengira itu adalah petugas kebersihan sekolah. “Di dalam kendaraan itu kan ada kursi, nah kursinya itu dibuang,” ujarnya. 

Kursi yang ia maksud ditemukan di tumpukan sampah yang tak jauh dari sekolah. Kendaraan itu  ternyata didorong hingga jauh dari pemukiman warga. Sekitar 150 meter ke arah timur lalu belok selatan dari halaman sekolah. “Kalau ke timur ini mentok sungai belok selatan ini sawah mbak. Masuk kabupaten,” katanya.

Setelah memastikan lenyapnya kendaraan, ia kemudian memberi kabar wali murid yang anaknya harus dijemput. Rabu ini, sekolah tak dapat menjemput mereka. “Jadi, mereka pakai motor diantar orang tuanya,” ucapnya. Selanjutnya ia melaporkan pencurian ini pada Polsek Wonoasih.

Ia berharap, kendaraan yang dilengkapi dengan banner bertuliskan antar jemput siswa Badrut Taman itu bisa segera ditemukan. 

Sementara itu, Kapolsek Wonoasih Kompol Sumardjo mengatakan pemilik belum melakukan laporan resmi. Namun, Unit Reskrim sudah melakukan olah TKP. “Petugas sudah ke lokasi,” katanya melalui pesan singkat. (alv/why)


Share to