TERLALU: Pengurus masjid membersihkan lantai musala, karena tercium bau kencing.
LUMAJANG, TADATODAYS.COM - Pada Senin(25/1/2021) malam lalu, terjadi aksi vandalisme di salah satu musala Desa Bades, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang . Musala bernama Bani Adam itu, letaknya tidak jauh dari Balai Desa Bades.
Dimas, pengurus musala mengatakan, saat itu ia hendak melaksanakan salat subuh berjamaah. Seketika ia mencium aroma yang kurang sedap dari karpet yang digunakan untuk salat.
Baca Juga : Serangan Hama Wereng-Tikus Ancam Tanaman Padi di Lumajang
Setelah diperiksa, karpet tersebut ternyata bau kencing.
Baca Juga : Selain Erupsi Semeru, Longsor-Banjir Ancam Lumajang
Ia menambahkan, kejadian di musala tersebut sudah terjadi dalam kurun waktu satu minggu terakhir. "Ini sudah kelewatan," ujar alumni Ponpes Lirboyo, Kediri tersebut.
Tidak hanya karpet, sebuah mikrophone yang sehari-hari digunakan untuk azan juga dirusak. Bahkan, sapu serta tanaman yang ditanam di halaman sekitar musala, seperti kemangi, kelor, dan serai juga rusak.
Atas kejadian itu, Dimas sudah melapor ke ketua RT dan juga pemerintah desa setempat. Tapi, sampai saat ini warga belum menemukan siapa pelakunya. Selain karena kurangnya penjagaan di malam hari, musala itu juga tidak terpasang kamera CCTV.
Ia berharap agar aparat kepolisian mengungkap pelaku vandalisme tersebut. "Biar tidak membuat keresahan warga," ujarnya, Rabu(27/1/2021). (mz/don)
Hujan Disertai Angin, Rumah Terendam Pepohonan Tumbang
Tak Dukung Teno, Mantan Wawali Pasuruan Dipecat dari PDI-P
Damkar Jember Amankan Ular Sanca Sepanjang 2,5 Meter