PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Bioskop Garuda pernah menjadi bioskop favorit warga Kota Probolinggo pada masanya. Tetapi Bioskop Garuda sudah bertahun-tahun lamanya tidak lagi beroperasi. Kini, area Bioskop Garuda setiap pagi ramai muda-mudi bersantai sambil menikmati seruput kopi panas.

Nama Bioskop Garuda masih terpampang jelas di atap depan gedung yang berada di Jalan dr Soetomo, Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo itu. Di halaman gedung bioskop tersebut, kini ramai anak muda biasa bersantai di pagi hari sambil menikmati kopi. 

Sabtu (12/4/2025) sekitar pukul 06.00 WIB, berangsur muda-mudi mendatangi Gedung Bioskop Garuda. Mereka terlihat memesan kopi yang berada di sisi utara gedung. Kemudian, jika berminat mereka pesan ketan kratok yang ada di sisi selatan.

SANTAI: Muda-mudi bersantai di latar gedung.

Ubaid (31), pemuda asal Kelurahan Mangunharjo, mengaku sering bersantai di Gedung Bioskop Garuda. Terlebih di hari libur. "Kadang ke sini sama teman, kadang sendiri menikmati waktu libur sambil bernostalgia," katanya saat diwawancara.

Ubaid mengaku belum pernah menonton film di Bioskop Garuda. Sebab, Bioskop Garuda sudah gulung tikar saat dirinya masih kecil. Namun, cerita kejayaan Bioskop Garuda sering ia dengar. "Meskipun sekarang beralih jadi tempat ngopi, tapi saya rasa nama Garuda gak lepas dari bioskop favorit," ucapnya.

Sabtu pagi itu, Ubaid hanya memesan kopi. Ia kemudian duduk di latar gedung sambil meminum kopi. Ia mengatakan bersyukur ada tempat kopi yang antimainstream di Kota Probolinggo. "Baguslah masih bisa dimanfaatkan kan," ujarnya.

Sementara itu, Arba’i pemilik warung, tidak menampik jika setiap pagi banyak muda-mudi yang bersantai di gedung Bioskop Garuda. "Hampir setiap pagi meski di hari biasa," ujarnya.

Dagangannya, kopi dan ketan kratok pasti habis setiap harinya. "Semoga saja tetap boleh berjualan seperti ini. Sejauh ini, belum dengar gedung mau direvitalisasi atau dipakai. Kalau misalkan suatu saat harus berhenti jualan, ya cari tempat lain," tuturnya. (alv/why)