Elang Jawa Ditemukan Warga di Hutan Binor Paiton

Alvi Warda
Alvi Warda

Friday, 07 Apr 2023 15:19 WIB

Elang Jawa Ditemukan Warga di Hutan Binor Paiton

LANGKA: Elang Jawa ini berhasil dievakuasi oleh relawan penjaga hutan, setelah ditemukan oleh warga Desa Binor, Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo. (Foto Komunitas Perisai Hutan Probolinggo)

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Seekor elang Jawa ditemukan warga di hutan Binor, Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo, Kamis (6/4/2023). Satwa yang populasinya rawan punah itu kemudian dievakuasi oleh relawan penjaga Perisai Hutan.

Zainal Abidin sebagai ketua komunitas Perisai Hutan saat dikonfirmasi pada Jumat (7/4/2023)  menyatakan, dirinya mendengar adanya elang Jawa itu dari warga Desa Binor. Saat datang di lokasi, sang elang sudah ditaruh di sebuah kurungan.

Warga yang menangkap tidak mengetahui bahwa elang dalam kurungannya itu merupakan satwa langka. Mereka mengira itu adalah burung elang pemakan ayam yang harus ditangkap. Namun, setelah Zainal Abidin menjelaskan, mereka akhirnya menyerahkan burung elang tersebut.

Selanjutnya, elang Jawa itu dievakuasi ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Probolinggo, di Jl Mastrip Kota Probolinggo, Jumat (7/4/2023) pagi.  “Elang yang kami temukan ini memang satwa langka,” katanya.

Elang Jawa atau bernama latin “Nisaetus Bartelsi” masih bisa ditemukan di hutan Binor. Namun, populasinya rentan punah. Tercatat pada data International Union for Convervation of Nature (IUCN), elang Jawa masuk dalam kategori “endangered”, artinya terancam punah. Bahkan pada habitat aslinya, elang Jawa ini populasinya hanya sekitar 300 ekor.

Kawasan hutan Binor sendiri, sejauh ini masih menyimpan keberagaman satwa dan flora. Hutan itu  tetap dipelihara masyarakat sekitar yang aktif melakukan penjagaan. Salah satunya, tergabung dalam komunitas relawan Perisai Hutan.

Setiap hari mereka melakukan patroli. Biasanya mereka menyisir areal hutan. Lalu, mereka akan memeriksa adanya kerusakan. “Kerap dilakukan oknum tak bertanggung jawab. Seperti merambah bonsai dari akarnya, atau bahkan memasang jerat,” ucap Zainal.

Jerat yang sering ditemukan di hutan Binor itu, seperti jerat untuk hewan darat seperti kancil, rusa dan lainnya. Ia juga sering kali menemukan jerat berupa jaring besar untuk menangkap burung. Namun, Zainal dan rekan-rekannya tak henti-hentinya melakukan upaya edukasi soal perlindungan hutan.

Evakuasi elang Jawa ini pun menjadi salah satu dari sekian kali upaya penyelamatan yang sudah dilakukan sebelumnya. “Padahal, burung Garuda kita terinspirasi dari elang Jawa. Kalau punah, anak cucu kita tahunya bagaimana?” tutur Zainal. (alv/why)


Share to