Empat Bocah di Banyuwangi Mandi di Sungai, Dua Tewas

Febri Wiantono
Febri Wiantono

Tuesday, 08 Dec 2020 21:36 WIB

Empat Bocah di Banyuwangi Mandi di Sungai, Dua Tewas

SUNGAI MAUT: Seorang anggota polisi dan warga sekitar melihat kondisi sungai di Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi yang menewaskan dua bocah setempat.

BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Sungguh Nahas nasib Alfaro (8) dan Azahra (5). Keduanya ditemukan tewas tenggelam saat mandi bersama dua orang temannya di sebuah sungai di Dusun Petahunan, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi.

Kapolsek Gambiran, AKP Suryono Bhakti menjelaskan kronologis peristiwa tersebut. Awalnya, sekitar pukul 12.00 WIB ada seorang warga bernama Saidah (50) melihat empat orang anak yang diketahui dua korban tersebut dan dua temannya Arya (9) dan Asraf (13) sedang mandi bersama-sama di sungai. Keempatnya merupakan warga Dusun Kampung Baru, desa setempat.

"Warga tersebut sudah menasihati keempat anak itu untuk tidak mandi di sungai karena berbahaya. Setelah itu ia meninggalkan keempat anak tersebut," kata Suryono, Selasa (8/12/2020).

Lalu Ssekitar pukul 13.30 WIB, warga sekitar lainnya yaitu Lia Fidya Wati (30) mendengar ada anak berteriak minta tolong. Kemudian ia dan warga lain yang mendengarnya langsung keluar rumah dan menghampiri arah suara tersebut.

Tak disangka, Lia melihat dua anak yang tidak lain adalah Arya dan Asraf sudah dalam posisi tenggelam, namun masih terlihat kepalanya.

"Warga langsung menolong keduanya dan selamat, sedangkan dua anak lainnya (Alfaro dan Azahra) sudah tenggelam dan tidak kelihatan," pungkasnya.

Pasca dua bocah ditemukan selamat, warga kemudian mencari dua anak lainnya yang belum ditemukan.

Pencarian itu membuahkan hasil. Sekira pukul 13.45 WIB, warga berhasil menemukan Alfaro dalam keadaan meninggal di jarak 50 meter dari TKP.

Selanjutnya pada pukul 14.15 WIB, warga menemukan Azahra juga dalam keadaan meninggal pada jarak 300 meter dari TKP. (Peb/don)


Share to