Ermy Kullit Meriahkan Jazz Mangrove

Mochammad Angga
Mochammad Angga

Sunday, 20 Oct 2019 07:07 WIB

Ermy Kullit Meriahkan Jazz Mangrove

PENAMPIL: Ermy Kullit (kanan) dan Ivan Nestorman (Kiri)

PROBOLINGGO, TADATODAYS - Penampilan Ermy Kullit di BJBR semalam (11/10/19) memuaskan dahaga penggemar jazz Kota Probolinggo. Dilingkupi deburan ombak dan hembusan angin, musisi jazz kenamaan Indonesia itu berhSil menghibur ratusan penonton yang memadati lokasi di bawah Kuda Cipta Wilaha.

Ermy Kullit adalah musisi kelahiran Manado, Sulawesi yang terkenal berkat lagu "Kasih" dan "Pasrah". Sejak era 70-an, Ermy berhasil eksis hingga saat ini.  Dalam Jazz Mangrove, Ermy menampilkan lagu-lagunya yang telah lama dikenal. "Mungkin saya akan menyanyikan sekitar 12 lagu lah, tapi bisa lebih bisa kurang. Disini saya akan lebih bercerita, bercanda, nostalgia menggugah kenangan yang lama," kata Ermy di hadapan belasan awak media sebelum acara dimulai.

Di pangung, Ermy memenuhi janjinya dengan menyanyikan lagu-lagu hitsnya. Sejumlah penikmat musik yang hadir, cukup hafal dan beberapa mengikuti lagu yang Ermy nyanyikan.

Selain Ermy Kullit ada juga Ivan Nestorman, musisi yang selama ini menggeluti genre musik etnik. Ivan yang memiliki nama asli Flavius Nestor Embun Man ini merupakan musisi yang setia berkarir di jalur musik etnis selama 25 tahun. Dia juga telah tampil di 5 benua dan menjadi ambasador global untuk musik Flores, NTT yang diusungnya.

Jazz gunung yang sudah dilakukan selama 2 tahun ini akan mengoncang kota probolinggo.ermi memiliki 22 album dan ivan yang telah tampil di 5 benua juga sebagai duta budaya memberikan pesona baru dengan penampilan raggae- jazz berbalut alam terbuka pada acara golden journey 45 tahun

Benjamin Mangintung, CEO BJBR mengatakan Jazz Mangrove ini sudah berlangsung selama dua tahun. Karena itu ia pun berharap, acara ini bisa menjadi ikon konser musik di Kota Probolinggo. "Kegiatan ini adalah batu pijakan pertama untuk kegiatan selanjutnya. Bisa tiga dan enam bulan sekali dilaksanakan sesuai dengan potret jazz yang akan ditampilkan sesuai tujuannya untuk memperkenalkan Kota Probolinggo, jelasnya.

Pengusaha berdarah Batak ini mengatakan, ajang ini juga bisa dilakukan untuk membantu UMKM memasarkan produknya. "Seiring dengan banyaknya pengunjung, nantinya UMKM bisa memasarkan produknya di sini," jelasnya. (ang/hvn)


Share to