Festival Kampung Tempe, Peluang Tingkatkan Ekonomi dan Kearifan Lokal

Amelia Subandi
Monday, 10 Jul 2023 14:03 WIB

JUARA: Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin bersama dengan para pemenang lomba kreasi olahan makanan berbahan dasar tempe.
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Ada yang unik di Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih Kota Probolinggo, pada Minggu (9/7/2023) pagi. Ratusan masyarakat memadati lahan di area Gang Mangga 3 RW 2, Kelurahan Sumbertaman. Hari itu mereka tengah menyelenggarakan Festival Kampung Tempe yang dimulai sejak pukul 06.00 hingga berakhir menjelang dzuhur.
Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin turut menghadiri festival tahunan yang sudah digelar kali kedua ini. Wali Kota datang dengan mengenakan pakaian kasual didampingi Kepala Diskominfo Aman Suryaman, Camat Wonoasih Deus Nawandi, Lurah Sumbertaman Muhammad Yusuf dan Ketua Penyelenggara Festival Tempe, Rebudi.
Di hadapan pengunjung, Wali Kota Hadi menunjukkan apresiasinya kepada masyarakat sekitar. “Saya apresiasi kegiatan semacam ini yang tak hanya menunjukkan potensi ekonomi tapi juga kearifan lokal warga Kelurahan Sumbertaman,” jelasnya.
Wali Kota Hadi yang juga datang pada penyelenggaraan di tahun pertama 2022 lalu mengatakan, pemerintah akan mendukung segala upaya untuk memajukan perekonomian masyarakat setempat. “Atas nama pemerintah daerah, kami mendukung adanya gelaran fetival yang mengangkat kearifan lokal karena membawa dampak bagi masyarakat Kampung Tempe,” ungkapnya.
Selain menampilkan berbagai macam olahan masakan dari bahan baku tempe, Festival Tempe juga berisi bazar pelayanan, bazar UMKM, senam bersama hingga tampilan seni budaya hadrah, tampilan fashion dan pencak silat.

Rebudi, Ketua Panitia Festival Tempe mengatakan, dirinya menggagas acara ini agar masyarakat luas mengerti bahwa ada produk tempe berkualitas yang dihasilkan warga Kelurahan Sumbertaman. “Festival ini, sudah dua kali diadakan, tahun 2022 lalu dan tahun ini. Sengaja digelar, agar hasil produksi tempe asal Kelurahan Sumbertaman semakin dikenal masyarakat luas. Kami bersyukur saat ini pemasaran tempe sudah ada yang keluar wilayah Kota Probolinggo, yakni wilayah Lumajang dan lainnya," terangnya.
Rebudi menyebutkan, di wilayah setempat ada sekitar 35 produsen tempe yang tersebar di dua RW. Masing-masing ialah RW 01 dan RW 02.
Meski selama ini, tempe hasil produksi warga Kelurahan Sumbertaman sudah dikenal luas, namun menurutnya tak ada salahnya mempromosikan olahan tempe dengan cara yang lebih baru. Pasalnya, selama ini pemasaran hanya bersifat tradisional dengan menjual ke pasar atau pedagang.
Melalui festival tempe ini, keberadaan potensi lokal yaitu tempe dapat lebih dikenal oleh msayarakat Kota Probolinggo karena dikenalkan melalui acara budaya. “Apalagi dihadiri oleh Bapak Wali Kota Probolinggo. Saya yakin nantinya, tempe akan lebih dikenal luas,” tutur Rebudi.
Sebagai pamungkas, Wali Kota Hadi Zainal Abidin mengucapkan selamat atas digelarnya festival tempe kali kedua. “"Sukses terus kepada kampung tempe, karena bisa berkolaborasi dengan pemerintah lewat pihak kecamatan. Semoga kedepannya, semakin baik lagi," tuturnya. (*/mel/why)




Share to
 (lp).jpg)