Festival Wisata Desa Lumajang, Warga Berebut Hasil Bumi Gratis

M. David Firmansyah
M. David Firmansyah

Thursday, 18 Jul 2024 07:47 WIB

Festival Wisata Desa Lumajang, Warga Berebut Hasil Bumi Gratis

BEREBUT: Warga berebut gunungan hasil bumi di Festival Wisata Desa Lumajang.

LUMAJANG, TADATODAYS.COM - Ratusan warga antusias mengambil gunungan hasil bumi gratis dalam acara Festival Wisata Desa, Rabu (17/7/2024). Festival tersebut dilangsungkan di lokasi wisata Tumpak Selo, Desa Petahunan, Kecamatan Sumbersuko, Lumajang. 

Festival ini berisi rangkaian acara, seperti bazaar UMKM, santunan anak yatim, tari topeng Kaliwungu, dan acara utama yaitu Kirab Ageng Mendo Suro. Kirab ini menjadi simbol perayaan warga sekitar, bertepatan dengan 10 Muharram di tahun baru Islam 1446 Hijriah.

Sebanyak 18 gunungan hasil bumi yang berubah menjadi bentuk unik dan kreatif masyarakat setempat, seperti kuda, kambing, dan pendopo. Sementara itu, ratusan warga antusias langsung berdesakan untuk berebut hasil bumi secara gratis itu.

Diah, salah satu warga, mengatakan sangat senang setelah mendapatkan sayur dan buah di genggamannya. Meski harus berebut dengan warga lain, Diah mengaku kegiatan tersebut seru. "Senang bisa mendapatkan buah dan sayur. Senang sekali dengan kegiatan ini. Sempat berebut dengan lainnya, tapi itu yang membuat seru," katanya.

Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni mengatakan, ini menjadi langkah awal dalam mewujudkan program satu kecamatan, satu desa wisata. Karena, sejauh ini, ada 38 destinasi wisata yang tersebar hampir di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Lumajang. "Satu persatu, ini rencana menggerakkan wisata yang lain dan mudah-mudahan bisa mengikuti," katanya. 

Sementara itu, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono yang datang menyaksikan festival tersebut menjelaskan, kegiatan-kegiatan desa seperti Festival Wisata Desa ini berdampak positif bagi warga. Ia pun mengapresiasi acara tersebut, sebagai bentuk kemandirian desa dalam proses Pembangunan.

"Kita terbantu, adanya desa mandiri ini tidak melulu soal pemerintah, di sini tergantung masyarakatnya juga. Pemerintah desa juga ikut terlibat dalam pembangunan desa melalui wisata," ujar Pj Gubernur. (dav/why)


Share to