Festival Wisata Kuliner Sumber oleh Diskopar Kabupaten Probolinggo; Kembangkan Wisata Kuliner Desa Khas Tengger

Hilal Lahan Amrullah
Hilal Lahan Amrullah

Monday, 10 Oct 2022 12:01 WIB

Festival Wisata Kuliner Sumber oleh Diskopar Kabupaten Probolinggo; Kembangkan Wisata Kuliner Desa Khas Tengger

FESTIVAL: Aneka kuliner khas Tengger disajikan oleh TP PKK dari Desa Wonokerso, Kecamatan Sumber. Festival ini sekaligus menjadi upaya mengembangkan wisata kuliner Sumber.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM – Kecamatan Sumber  di Kabupaten Probolinggo tidak hanya kaya spot wisata. Sebut saja Puncak 30 (P-30) yang berada di Desa Wonokerso. Kecamatan Sumber juga memiliki sejumlah kuliner khas yang patut dinikmati sembari berwisata di Kecamatan Sumber.  

Nah, aneka kuliner khas dari Sumber itu disajikan lewat Festival Wisata Kuliner Sumber, Minggu (9/10/2022) di aula Kantor Desa Wonokerso, Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo. Festival wisata kuliner tersebut dihadiri dan dibuka langsung oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Probolinggo Hj. Nunung Timbul Prihanjoko yang juga ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Probolinggo.

Festival tersebut diikuti oleh para TP PKK se-Kecamatan Sumber, yang terdiri dari 9 desa dan 7 dusun yang ada di Desa Wonokerso. Mereka menampilkan makanan khas di masing-masing daerahnya.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Diskopar) Kabupaten Probolinggo Sugeng Wiyanto mengatakan, digelarnya festival tersebut bertujuan menggali potensi kuliner yang ada di kawasan Tengger dalam rangka ikut mempromosikan destinasi wisata P-30. “Harapan kami, kegiatan ini bisa menambah sebuah khazanah, terutama di sisi kulinernya. Tadi kita saksikan bersama, ternyata memang luar biasa. Ada puluhan jenis makanan khas Tengger yang hari ini kita branding,” terang Kepala Dispopar Kabupaten Probolinggo Sugeng Wiyanto.

GEGENI: Ketua Dekranasda sekaligus Ketua TP PKK Hj Nunung Timbul Prihanjoko menikmati gegeni setelah pengumuman pemenang festival.

Sugeng menambahkan bahwa festival tersebut dalam rangka menggairahkan destinasi, sekaligus kuliner yang ada di masyarakat Tengger wilayah Kecamatan Sumber. “Alhamdulillah, luar biasa antusiasnya masyarakat. Ke depan masuk ke kalender tahunan di Kecamatan Sumber. Tahun depan akan rutin kita laksanakan secara tahunan, karena memang luar biasa keinginan dari masyarakat di Desa Wonokerso ini,” jelasnya.

Sementara Hj. Nunung mengatakan, para peserta yang terlibat dalam festival wisata kuliner Kecamatan Sumber itu sangat antusias. Nunung berharap kepada semua elemen masyarakat di Kecamatan Sumber untuk meningkatkan wisata kuliner tersebut. Hal itu sebagai penunjang destinasi wisata yang ada di desa masing-masing.

“Harapan saya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yang ada di Kecamatan Sumber. Apa yang menjadi potensi desa, itulah yang kita angkat. Sehingga kita bisa menikmati apa yang ada di desa itu sendiri. Terutama selain ada makanan pokok nasi atau beras, juga ada makanan atau kudapan selain dari non beras. Itu yang diangkat pada festival ini. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan saat ini bermanfaat untuk perekonomian masyarakat setelah pandemi,” tuturnya.

Sementara, usai diumumkan para pemenang festival ini, Hj. Nunung bersama para undangan menikmati hidangan kuliner khas Sumber yang dikenal dengan sebutan gegeni. Menu kuliner ini merupakan salah satu wujud kearifan lokal masyarakat Wonokerso. Di setiap rumah warga Wonokerso pasti ada dapur untuk Gegeni dan bercengkrama dengan tamu. Dalam budaya gegeni biasanya juga ditemani dengan secangkir kopi dan kudapan yang berasal dari kentang. (*/hla/why)


Share to