FPTI Kota Probolinggo Bongkar Sendiri Wall Climbing Meski Berharap Tak Pindah

Alvi Warda
Wednesday, 07 May 2025 17:40 WIB

PINDAH: Sebagian barang di FPTI Kota Probolinggo mulai dipindah.
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Probolinggo memilih membongkar mandiri papan panjat (wall climbing) miliknya di GOR A Yani. Mereka tetap membongkar papan panjatnya, meskipun sebenarnya tetap berharap tidak pindah.
Pembongkaran tersebut dilakukan sejak Senin (5/5/2025) dan berlangsung hingga Rabu (7/5/2025). Pengurus FPTI lebih dulu membawa barang-barang kecil, seperti kerangka papan, meja dan lain-lain. Pembongkaran dilakukan bertahap.
FPTI memiliki bangunan inti serta dua papan panjat tebing yang berukuran sekitar 15 meter lebih. Dalam pantauan tadatodays.com pada Rabu petang, FPTI membawa barang-barang yang berada di bangun inti.
KERANGKA: Pengurus FPTI mengangkut kerangka papan ke lokasi sementara.
Ketua FPTI Kota Probolinggo Iwan Rosyidi mengatakan, pihaknya tetap berharap tidak dipindah. Namun, harapan itu menurutnya tidak akan didengar oleh pemerintah. "Ya kalau harapannya tetap disini, tidak usah pindah," ujarnya saat diwawancara, Rabu.

Menurut Iwan, pembongkaran itu dilakukan sendiri, karena khawatir barang-barang FPTI dibongkar sembarangan jika dilakukan pihak lain. "Katanya kan Agustus mulai ada rekanan yang akan merelokasi. Kami khawatir dibongkar sembarangan," ucapnya.
FPTI Kota Probolinggo menempati area belakang GOR A Yani sebagai markasnya sejak 2009. Dari gemblengan FPTI Kota Probolinggo ini lahir atlet-atlet berprestasi.
"Sementara kami akan berlatih di sini, tapi akan menggunakan dua papan yang tinggi saja," ujar Iwan. Sedangkan barang-barang yang sudah dibongkar, akan disimpan di rumahnya di Kademangan. Di sana, atlet juga akan berlatih stamina.
Terkait lokasi pemindahan yang berada di GOR Mastrip, akan ditempatkan di sisi barat bangunan kolam renang. Menurut Iwan, lokasi itu sangat berisiko. "Sebab wall climbing ini butuh pondasi yang dalam dan kuat. Bukan sekedar bangun gitu saja. Sementara di sana sudah banyak atlet lainnya yang berlatih, kayak fushu dan road race," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, bangunan FPTI akan dibongkar karena akan dijadikan jalan tembus dari Museum Probolinggo menuju GOR A Yani. Tak hanya FPTI, lapak pedagang di sisi selatan dan GOR juga akan ditata ulang mulai Agustus 2025.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Rachmadeta Antariksa mengatakan belum mengetahui pembongkaran yang dilakukan FPTI. "Saya belum mendapatkan info apapun soal FPTI," tuturnya melalui pesan singkat. (alv/why)




Share to
 (lp).jpg)