PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Rodiah, 19, gadis asal Desa Jabung Sisir, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo yang dilaporkan meninggalkan rumah karena menolak dijodohkan, akhirnya pulang, Rabu (24/6/2020).

Selama meninggalkan rumah, Rodiah ternyata minggat ke rumah temannya di Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo. Kebetulan temannya tersebut adalah teman di pesantren semasa SMA.

Kepastian pulangnya Rodiah disampaikan Kapolsek Paiton AKP Noer Choiri, Rabu (24/6/2020). Itu setelah orang tua anak gadis tersebut sudah mencabut laporannya di Polsek Paiton, dan menyampaikan bahwa anakmya sudah pulang dan berada di rumahnya.

“Sudah (pulang, red), itu tadi orang tuanya mencabut laporannya selepas Maghrib itu (18.00 WIB, Red). Sudah saya beri nasihat (orangtuanya, Red) untuk dijadikan pelajaran,” katanya pada tadatodays.com.

AKP Noer Choiri menjelaskan, awalnya pihak orang tua dari temannya tidak mengetahui bahwa Rodiah meninggalkan rumah karena ada masalah keluarga. Karena itu, orangtua temannya membiarkan Rodiah meskipun sampai menginap.

Tuan rumah baru tahu jika Rodiah kabur dari rumah, setelah beritanya tersebar di media sosial. Seketika, tuan rumah menasihati agar Rodiah pulang.

“Sama orang tua temannya itu dikasih tahu kalau kamu jangan kabur dari rumah. Masalah mau dijodohkan itu kan hanya ngomong saja. Kalau tidak mau ya bilang, tidak usah langsung kabur. Tidak mungkin dipaksa kalau tidak mau. Kasihan orang tua karena beritanya sudah viral,” tiru Kapolsek.

Akhirnya Rodiah bersedia menghubungi orangtuanya melalui telepon, Selasa (23/6/2020).  Keesokan harinya, orang tua Rodiah menjemput ke Situbondo. Namun, Rodiah menolak pulang saat itu juga. Ia berjanji akan pulang Senin (29/6/2020). Karena itu, orangtuanya pun pulang.

Namun, tak berselang lama, Rodiah akhirnya bersedia pulang degan diantar oleh orangtua temannya. “Orangtua temannya siap mengantar Senin. Tapi kemudian tadi pagi Rodiah mau diantar pulang,” jelasnya.

Seperti diberitakan tadatodays.com sebelumnya, Rodiah kabur dari rumah Kamis (11/6/2020) karena tidak mau dijodohkan dengan lelaki pilihan orang tuanya. Karena tak kunjung kembali, orangtuanya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Paiton, Minggu (21/6/2020). (zr/sp)