Gagak Rimang Satu dari Bangkalan Juarai Lomba Kerapan Sapi 2023 di Tempuran

Samudra Alkautsar
Samudra Alkautsar

Monday, 05 Jun 2023 13:08 WIB

Gagak Rimang Satu dari Bangkalan Juarai Lomba Kerapan Sapi 2023 di Tempuran

BERGILIR: Tim Gagak Rimang Satu menerima piala bergilir dari Sekda Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto karena berhasil menjadi juara Lomba Kerapan Sapi Bupati Cup 2023 di Lapangan Tempuran, Bantaran Kabupaten Probolinggo. (Foto Kominfo Kab. Probolinggo)

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Lomba Kerapan Sapi Bupati Cup 2023 gelaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo di lapangan Tempuran, Bantaran, Sabtu-Minggu (3-4/6/2023) berakhir sukses. Pasangan sapi kerap berjuluk Gagak Rimang Satu dari Bangkalan, Madura, berhasil keluar sebagai juara lomba yang memperbutkan piala bergilir bupati Probolinggo itu.

Dua hari masyarakat Probolinggo dan sekitarnya disuguhi lomba kerapan sapi dalam rangka peringatan Hari Jadi Kabupaten Probolinggo ke-277 ini. Sejak hari pertama lomba, Sabtu (3/6/2023), Lapangan Tempuran di Kecamatan Bantaran dipadati para penggemar kerapan sapi.

JUARA: Tim Gagak Rimang Satu dari Bangkalan, Madura, yang berhasil keluar sebagai juara pertama kelas besar A dalam lomba kerapan sapi bupati cup 2023.

Sapi-sapi kerapan dari Probolinggo, Lumajang, Jember, bahkan Madura, bersaing agar bisa masuk babak final. Dalam lomba ini peserta dibedakan dalam dua kategori, yaitu besar dan kecil. Di kelas besar ada kelompok besar A (Atas) dan B (Bawah). Lalu di kelas kecil juga ada kelompok kecil A dan B. Total ada 48 pasang sapi yang masuk kelompok besar, dan 72 pasang sapi di kelompok kecil.

Memasuki hari kedua lomba, Minggu (4/6/2023), penonton semakin padat.  Sejak sekitar pukul 08.00 WIB persaingan sudah dimulai. Setiap pasangan sapi kerap dipacu oleh sang joki, para penonton ramai bersorak.

Inilah kesenangan menonton kerapan sapi. Semakin ramai sorak penonton, semakin semangat joki memacu sapinya. Begitu pula sebaliknya.

Sapi-sapi yang membuktikan diri melaju paling cepat, berhasil masuk final dan menjadi juara. Sekitar pukul 16.00, digelar awarding kepada para juara.

Suasana hari kedua sangat meriah. Acara pun berlangsung lancar dan para peserta lomba sangat kooperatif.

MENUNGGU: Para peserta dan penonton lomba kerapan sapi menunggu pengumuman dan penyerahan hadiah juara.

Untuk kategori paling favorit, yaitu kelas besar kelompok A, tim Gagak Rimang Satu asal Bangkalan, Madura, berhasil menjadi juara pertama. Selain berhak menerima piala bergilir bupati Probolinggo, tim ini juga berhak meraih hadiah uang tunai sebesar Rp 12.500.000. Piala bergilir sore itu diserahkan oleh Sekda Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto. 

Berikutnya juara dua diraih tim dari tuan rumah, yaitu tim Darah Dingin dari Kecamatan Bantaran. Sebagai runner up, hadiahnya uang tunai Rp 9.500.000. Adapun juara ketiga diraih Gagak Rimang Ceria dari Kebonsari Kota Probolinggo dengan hadiah uang tunai Rp 8.500.000.  

Taufik, 25, salah satu personel tim Gagak Rimang Satu menyatakan bahwa perisapan yang dilalui timnya sangat rumit. “Persiapannya ya sangat rumit,” katanya. Namun ternyata, kerumitan itu telah membuahkan hasil.

Taufik mengaku sangat bangga dan gembira karena timnya yang menenangkan lomba ini. “Saya sangat senang tim saya juara,” ungkapnya.

Jika hari pertama dibuka oleh Kepala Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Fathur Rozi, maka lomba kerapan sapi ini pada Minggu sore ditutup resmi oleh Sekda Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto. Menurut Sekda Ugas, meskipun berasal dari Madura, kerapan sapi sudah cukup lama berkembang di Kabupaten Probolinggo. “Kerapan sapi ini memang budaya yang harus terus dilestarikan,” katanya.

Menurut Sekda Ugas, pelajaran penting dari kerapan sapi ialah adanya kerjasama yang kuat. “Tidak bisa maksimal (larinya, red) kalau tidak ada kerjasama sapinya dengan jokinya, kalau tidak ada latihannya,” katanya. (sam/why)


Share to