BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi telah menggelar Festival Teater untuk pelajar tingkat SMA sederajat, mulai 18-26 Maret 2022, di Gedung Djuang 45 Banyuwangi. Festival itu bertujuan untuk memfasilitasi generasi muda yang menggeluti dunia seni teater.

Festival Teater ini digelar oleh Dewan Kesenian Blambangan (DKB), yang bekerjasama dengan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi (Cabdinprov) Jatim Wilayah Banyuwangi, dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi. 

Kegiatan itu diikuti 19 peserta dari 16 sekolah di Banyuwangi. Setelah melalui tahap kurasi mulai 18 Maret, terpilih enam finalis untuk tampil di Teater Gedung Djuang Banyuwangi.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, festival ini digelar untuk memberi panggung pelajar Banyuwangi yang memiliki minat di seni peran. "Atraksi ini juga untuk mengapresiasi bakat dan hobi kesenian anak muda Banyuwangi,"ujarnya.

Ipuk mengaku bangga dengan pelajar Banyuwangi yang memiliki kemampuan dalam seni peran.

Bupati Ipuk berharap agar muncul bibit baru dalam dunia seni peran di Bumi Blambangan. “Sehingga seni peran tetap digandrungi para pelajar,” katanya.

Ketua DKB Banyuwangi Hasan Basri mengatakan, festival ini dilaksanakan secara hybrid. Proses penilaian babak penyisihan dilakukan secara online. Para peserta mengunggah video pergelaran kelompoknya di kanal YouTube sekolah masing-masing.

Selanjutnya, video tersebut dinilai oleh dewan juri kemudian dipilih enam penampil terbaik. Enam penampil terbaik itu kemudian mementaskan monolog di lantai tiga Gedung Djuang 45 Banyuwangi. "Setelah itu, dipilih juara untuk tiap kategori, yaitu tiga penampil terbaik, sutradara terbaik, naskah terbaik, pemeran terbaik, dan artistik terbaik," kata Hasan.

Selain pementasan dan kompetisi teater monolog, dalam festival ini juga digelar workshop seni peran untuk memberikan edukasi para pelajar yang memiliki ketertarikan di seni peran. (rl/don)