JEMBER, TADATODAYS.COM -Mulai hari ini, Rabu (23/6/2021), gedung DPRD Jember resmi memberlakukan lockdown sementara. Kebijakan itu, diambil oleh pimpinan dewan setelah satu anggota DPRD Jember dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 pada Rabu (23/6) pagi.

Ketua DRPD Jember Itqon Syauqi menyampaikan, setelah salah seorang anggotanya beriniasial DHS dinyatakan positif sejumlah langkah cepat telah dilakukan olehnya.

Di antaranya, membatalkan paripurna nota LPP APBD 2020, melakukan swab antigen secara masal kepada seluruh pihak yang hadir dalam paripurna Selasa (22/6) kamarin, dan juga melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh sudut gedung.

Namun demikian, dalam rangka mengantisipasi penyebaran yang lebih luas pihaknya bersama pimpinan dewan yang lain bersepakat memutuskan untuk menghentikan dan menutup sementara gedung parlemen. "Kemungkinan Senin depan aktifitas lagi," katanya.

Itqon melanjutkan, karena dalam sepekan ke depan kantor dewan ditutup secara otomatis kegiatan paripurna ditunda sementara. Pihanya berharap, swab masal yang dilakukan hari ini dengan diikuti oleh 106 orang hasilnya negatif semua.

Untuk diketahui, berdasarkan jadwal sekretariat dewan, hari ini sedianya dijadwalkan agenda pandangan umum fraksi terkait nota Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD tahun 2020.

Namun semuanya akan dijadwal ulang seiring dengan adanya satu anggota dewan yang terkonfirmasi Covid-19. (as/don)