Gempa Guncang Kecamatan Tiris Probolinggo Dini Hari, Lima Rumah Rusak

Alvi Warda
Alvi Warda

Friday, 18 Jul 2025 13:05 WIB

Gempa Guncang Kecamatan Tiris Probolinggo Dini Hari, Lima Rumah Rusak

TERDAMPAK: Kondisi kerusakan salah satu rumah terdampak gempa di Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo. (Foto: istimewa)

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Gempa bumi berkekuatan 1,9 magnitudo mengguncang Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, pada Jumat (18/7/2025) dini hari pukul 04.55 WIB. Gempa yang berpusat di wilayah Lumajang tersebut menyebabkan kerusakan pada lima rumah warga, namun tidak menimbulkan korban jiwa.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Oemar Sjarif mengatakan bahwa gempa terjadi di titik koordinat -7,9602340, 113,4031790. Dampak gempa dirasakan beberapa rumah warga di Kecamatan Tiris.

Kerusakan rumah yang didata BPBD Kabupaten Probolinggo meliputi langit-langitnya berlubang, sampai tembok rumah retak dan hampir terbelah. "Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," ujar Oemar Sjarif melalui pesan singkat.

RETAK: Di rumah yang lain, retakan juga terjadi karena gempa. (Foto istimewa)

Berdasarkan laporan BPBD, lima rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa tersebut adalah:

1. Rumah Pak Awi Cora Kenik di Desa Segaran

2. Rumah warga di Tiris

3. Rumah Fathor di Betok, Dusun Tancak, Desa Ranuagung

4. Rumah Umi di Dusun Tancak, Desa Ranuagung

5. Rumah Winda di Ranugedang

Oemar mengatakan, menurut BMKG, gempa bumi telah terjadi sebanyak 41 kali sejak tanggal 16 Juli 2025 pukul 18.00 UTC atau sekitar tanggal 17 Juli 2025 pukul 01.00 WIB hingga tanggal 18 Juli 2025 pukul 10.00 WIB dengan skala berkisar antara 1,9 hingga 3,3 magnitudo.

"Gempa yang dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Probolinggo khususnya yang terdampak terjadi pada pagi hari pukul 04.55 WIB, yang merupakan bagian dari rangkaian gempa susulan yang telah berlangsung sejak beberapa hari sebelumnya," katanya.

BPBD Kabupaten Probolinggo telah melakukan berbagai upaya tanggap darurat, antara lain pusdalops berkoordinasi dengan warga dan relawan setempat untuk memantau situasi. Kemudian tim assessment sedang melakukan evaluasi kerusakan di lokasi kejadian. Serta penyaluran bantuan kepada warga yang terdampak.

Hingga saat ini, kondisi di lokasi kejadian masih dalam tahap assessment untuk mengetahui tingkat kerusakan yang lebih detail. BPBD akan siaga sebab dikhawatirkan ada gempa susulan yang berdampak di Kecamatan Tiris.

Masyarakat diminta untuk tetap waspada dan mengikuti arahan, dikhawatirkan masih berpotensi terjadinya gempa susulan di wilayah tersebut. "Saat ini tim masih melakukan assessment sekaligus membawa bantuan untuk warga yang terdampak," tuturnya. (alv/why)


Share to