Giliran BEM Se-Banyuwangi Demontrasi di DPRD, Ini Tuntutannya

Rifky Leo Argadinata
Rifky Leo Argadinata

Monday, 11 Apr 2022 16:00 WIB

Giliran BEM Se-Banyuwangi Demontrasi di DPRD, Ini Tuntutannya

AKSI: Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Se-Banyuwangi ditemui oleh pimpinan DPRD saat menggelar demonstrasi di pintu keluar gedung dewan, Senin (11/4/2022). DPRD Berjanji akan membawa aspirasi mahasiswa ke Pemerintah Pusat.

BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Gelombang demonstrasi mahasiswa terjadi di Kabupaten Banyuwangi. Setelah Aliansi Cipayung, demonstrasi susulan dilakukan oleh Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Banyuwangi di Gedung DPRD Banyuwangi, Senin (11/4/2022).

Aksi yang digelar mulai pukul 11.00 WIB, atau satu jam sebelum aksi Aliansi Cipayung selesai, ini dilakukan dengan long march atau turun jalan dari titik kumpul Kampus Uniba hingga masuk ke Jalan Brigjen Katamso di depan pintu keluar Gedung DPRD Banyuwangi.

Secara bergiliran mahasiswa berorasi di atas mobil pikap dengan menggunakan pengeras suara. Aksi itu dijaga ketat 250 personel Polresta Banyuwangi.

Ada 4 tuntutan yang disuarakan Aliansi BEM Banyuwangi. Yakni, menolak wacana penundaan Pemilu 2024; menolak perpanjangan masa jabatan presiden; menolak kenaikan harga BBM, dan menuntut pemerintah mengentaskan masalah minyak goreng.

Koordinator aksi Aris Rahmatulloh mengatakan, tuntutan yang disuarakan harus didengar oleh DPRD Banyuwangi dan disampaikan kepada pemerintah pusat.

Setelah berorasi selama 2 jam, pendemo akhirnya ditemui pimpinan DPRD Banyuwangi Michael Edy Hariyanto dan Ali. Mahrus, dan sejumlah anggota dewan lainnya.

Wakil Ketua II DPRD Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto mengatakan bahwa para anggota dewan menampung aspirasi yang disampaikan para mahasiswa. Pihaknya juga bersedia meneruskan aspirasi mahasiswa ke Pemerintah Pusat. "Kami pastikan akan mengirimkan aspirasi mahasiswa ke pusat. Karena yang mengambil kebijakan adalah pusat," katanya.

Setelah mendengarkan jawaban DPRD, perwakilan mahasiswa menyerahkan berkas berisi petisi yang akan dikirimkan ke Pemerintah Pusat di Jakarta. Sekira pukul 13.00 WIB, massa pendemo membubarkan diri meninggalkan gedung dewan dengan tertib. (rl/don)


Share to