PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Jajanan gorengan tentu ada di mana-mana. Namun, setiap pedagang jajanan gorengan memiliki karakter rasa, jenis, maupun bentuk gorengan yang ditawarkannya. Nah, di ruas Jalan Cokroaminoto Kota Probolinggo ada rombong Gorengan Brewok yang terbilang berkarakter.

UMKM Gorengan Brewok dan Tahu Petis Kecapan dikelola oleh Ita, 39, warga Kota Probolinggo. Di rombongnya, tersedia beragam jenis gorengan. Mulai dari tempe goreng, tahu isi, bakwan, singkong, dan lainnya. Dengan balutan kulit berbahan tepung terigu, tepung beras, atau campuran keduanya, Gorengan Brewok tersaji renyah dan nikmat.

Ita menuturkan, usaha ini mula-mula dijalankan oleh bapaknya yang berjuluk Pak Brewok sejak tahun 1993. Lalu pada 2007, Pak Brewok tutup usia. Usaha gorengan diteruskan oleh istrinya.

Saat masih kecil, Ita sudah ikut membantu ibunya berjualan gorengan. Namun kemudian ibunya menyusul meninggal dunia. Sejak 2016, Ita meneruskan usaha Gorengan Brewok dan tahu petis. 

Ita mengaku tidak tertarik bekerja ikut orang. Ia lebih tertarik berjualan. “Mau penghasilan sendiri, ndak terikat lah. Kalau ikut orang, ndak bisa. Enakan jualan,” ujarnya saat ditemui pada Minggu (11/6/2023).

Omzet penjualan Gorengan Brewok ini per hari sekitar Rp 600 ribu. Itu karena Ita pindah lokasi. Sedangkan pada saat masih di Kecapan, omzetnya bisa mencapai Rp 1 juta per hari. “Dulu hampir satu (juta rupiah, red) lebih gitu,” ujar Ita. (sam/why)