Gubernur Jatim Bakal Kunjungi Lumajang, Ini jadwalnya

Muhammad Musleh
Muhammad Musleh

Sabtu, 26 Sep 2020 09:31 WIB

Gubernur Jatim Bakal Kunjungi Lumajang, Ini jadwalnya

RAPAT : Gubernur Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dijadwalkan akan berkunjung ke Kabupaten Lumajang pada Minggu (27/9/2020) nanti.

LUMAJANG, TADATODAYS.COM - Gubernur Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dijadwalkan akan berkunjung ke Kabupaten Lumajang pada Minggu (27/9/2020) nanti.

Asisten Administrasi Setda Pemerintah Kabupaten Lumajang, Ir. Nugroho mengatakan bahwa tujuan utama kunjungan tersebut, yakni dalam rangka menggalakkan sosialisasi program Jatim Bermasker di beberapa titik yang telah diagendakan, dua diantaranya Pasar Baru dan Pasar Klojen.

"Jadi untuk serangkaian kegiatan, ini nanti diawali dengan pembagian masker dan sembako sekaligus melakukan sosialisasi masker di beberapa titik, yaitu Pasar Baru dan Pasar Klojen," ujarnya saat dimintai keterangan setelah melaksanakan rapat koordinasi bersama sejumlah kepala OPD terkait Rancangan Rundown Kunjungan Gubernur Jatim, di Ruang Nararya Kirana, Jumat (25/9/2020).

Gubernur juga dikabarkan berkeliling Lumajang dengan menggunakan sepeda (Gowes) bersama Bupati Lumajang dari Pendopo Arya Wiraraja menuju Pasar Baru, Pasar Klojen, Stasiun Radio Suara Lumajang sekaligus meninjau salah satu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Strudel JLT.

Selain itu, gubernur bersama bupati, telah diagendakan melakukan sosialisasi protokol Covid-19 kepada masyarakat melalui dialog interaktif di Stasiun Radio Suara Lumajang. "Setelahnya beliau (gubernur,red) akan memberikan bantuan kepada yatim piatu dan penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) di pendopo,” ujar Nugroho.

Sesudahnya, panen buah kelengkeng, tepatnya di Desa Karangrejo, Kecamatan Yosowilangun menjadi lokasi terakhir yang akan dikunjungi oleh gubernur.

Nugroho menambahkan, kedatangan gubernur ke Lumajang, merupakan kegiatan komprehensif di wilayah Jawa Timur, dalam menekan kasus Covid-19. Sebab, Jawa Timur dinyatakan menjadi salah satu provinsi yang mendapat perhatian serius, agar dilakukan percepatan penurunan jumlah kasus.

"Jadi ada sembilan provinsi yang harus dilakukan percepatan penurunan Covid-19, termasuk Jawa Timur," pungkasnya. (mm/sp)


Share to