PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pemerinth Provinsi (Pemprov) Jawa Timur menggelar operasi pasar dengan menjual minyak goreng kemasan premium di kantor UPT Bapenda Jawa Timur, yang berlokasi di Desa Sumberlele, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Minggu (6/3/2022). Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang hadir dalam operasi tersebut, memastikan bahwa pihaknya akan menjaga stok minyak goreng tetap aman menjelang bulan Ramadan.

Khofifah mengatakan, untuk tetap menjaga stok minyak, maka perlu adanya kerjasama yang baik antara pemerintah dengan produsen dan distributor. Karena itu, pihak produsen dan distributor diminta untuk segera mengeluarkan stok minyak goreng.

Untuk pengadaan dan pendistribusian, Pemprov Jawa Timur bekerjasama dengan PT RNI. Sementara untuk pengemasannya bekerjasama dengan Asosiasi Pengusaha Pengemasan Minyak Goreng Indonesia (APPMGI).

Dalam tiga hari terakhir, kata Khofifah, pemprov melalui produsen dan distributor telah mendistribusikan 2,7 juta liter minyak goreng ke 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. "Jalurnya masih baru lewat PT. RNI dan APPMGI," katanya.

Menurutnya, kerjasama dengan produsen dan distributor itu akan memperlancar proses pendistribusian minyak goreng. Terlebih, pengadaan minyak goreng tidak mengandalkan importir. Hal itu berbanding terbalik dengan pengadaan kedelai, yang masih mendatangkan dari luar Negeri. "Masih sekitar 80 persen lebih impor (kedelai)," ucapnya.

Ke depan, ia berharap manajemen pendistribusian minyak goreng yang dilakukan oleh Kementerian Perdagangan dapat berjalan lancer untuk menekan kelangkaan lagi. (zr/don)