PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Probolinggo merespon keluhan petani perihal murahnya harga tembakau. Yaitu dengan mengadakan pertemuan bersama perwakilan gudang tembakau se-Kabupaten Probolinggo. Pertemuan tersebut dilakukan di Kantor DPRD setempat pada Rabu (2/9/20202).

Dalam pertemuan tersebut, DPRD setempat menekan gudang tembakau untuk membuka gudangnya dan mulai membeli tembakau para petani. Andi Suryanto Wibowo, Ketua DPRD setempat, mengatakan minggu-minggu ini, gudang untuk segera dibuka.

"Gudang yang jelas harus buka dalam minggu ini. Untuk harga, kasih harga yang baiklah, agar ada peningkatan juga. Untuk pengambilan barang (tembakau, red) prioritaskan untuk Kabupaten Probolinggo," pintanya pada perwakilan gudang.

Andi mengaku, jumlah tembakau yang di hasilkan petani saat ini sekitar 12 - 13 ribu ton tembakau. Jumlah itu diharapkan semuanya mampu terserap gudang.

"Jadi keresahan yang terjadi di masyarakat, insyallah kami punya solusi yang baik. Agar petani probolinggo tetap menanam tembakau tahun depan. Karena kualitas tembakau di Kabupaten Probolinggo itu bagus," jelasnya.

Sementara itu, Boy Jonatan, selaku supervisor PT. Gudang Garam menyampaikan bahwa pihaknya baru akan membuka gudang pada Jum'at mendatang (4/9/2020).

"Kalau untuk harga apa kata besok hari Juma'at. Kita bukanya kan hari jumaat. Kami tidak bisa menentukan harga sekarang. Pengambilan kami antara 2.000 sampai 2.500 ton. Itu bisa naik," ucapnya.

Ia juga menambahkan bahwa PT. Gudang Garam saat ini masih mengutamakan protokol kesehatan, pada Kamis (3/9/2020) besok semua karyawannya baru akan mengikuti rapid tes. (zr/hvn)