PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Nasib nahas dialami Usman Efendi, 26, warga Desa Opo Opo, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo. Pasalnya, petani tersebut meninggal dunia usai disambar petir saat sedang mengisi daya baterai ponselnya di rumah mertuanya, di Dusun Masjid RT 01 RW 02 Desa Alassumur Kulon, Kecamatan Kraksaan.

Kapolsek Kraksaan Kompol Sujianto, mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/4/2021) sekira pukul 20.00 WIB. Kala itu, Usman yang kebetulan berada di rumah mertuanya hendak mengisi baterai ponselnya.

Meski sedang mengisi baterai, lanjutnya, Usman masih menggunakan ponselnya. Sementara saat itu hujan sedang turun disertai petir. Tak ayal, petir pun menyambar bagian atap rumah hingga menjalar ke instalasi listrik yang dipakai untuk mengisi baterai ponselnya.

Saat itulah, gadget Usman meledak dan membuatnya terpental dari tempat duduknya. "Meninggal dunia di TKP," kata kapolsek.

Saat diperiksa, korban mengalami luka bakar di bagian wajah dan pundaknya. Sujianto juga sudah menyarankan agar korban diautopsi, namun saran tersebut ditolak pihak keluarga karena kejadian tersebut dianggap musibah.

Kemudian, pihak keluarga menandatangani surat pernyataan menolak autopsi dan tak akan menuntut di kemudian hari. (zr/don)