SUKAPURA - Gunung Bromo mengeluarkan letusan lima kali hingga pukul 24.00 tadi malam (17/03). Selain itu, asap berwarna putih dan coklat membubung sampai ketinggian 100-1500 meter.

Meski begitu, Kepala bidang MGA (Mitigasi Gunung Api) Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Bromo, Hendra Gunawan memastikan, Gunung Bromo masih aman untuk dikunjungi. Namun, di bawah radius 1 kilometer.

“Masih aman di bawah radius 1 kilometer. Saya sarankan pengunjung memakai masker, karena abu bisa mengganggu pernafasan,” ujarnya saat dihubungi via seluler.

Manurut pengamatannya, secara visual Gunung Bromo terlihat jelas dengan level kabut gunung kabut 0-I, kabut 0-II hingga kabut 0-III. Asab kawah bertekanan lemah, sedang hingga kuat teramati berwarna putih, kelabu, coklat dengan intensitas tipis, sedang tebal dan tinggi mulai 100 sampai 1500 meter di atas puncak.

“Hingga tadi malam pukul 24.00 telah terjadi lima kali letusan dengan amplitudo 29-30 mm, durasi 47-58 detik dan di sekitar Gunung Bromo terdengar suara gemuruh mulai lemah hingga kuat sekali,” sebutnya.

Hendra menyimpulkan, tingkat aktivitas Gunung Bromo berada di level II (waspada). Untuk itu, dirinya menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Bromo baik pengunjung, wisatawan, pendaki tidak diperbolehkan memasuki kawasan dalam radius 1 kilometer dari kawah aktif Gunung Bromo. (mm/hvn)