Gunung Raung Erupsi, Penerbangan dari Bandara Banyuwangi Berjalan Normal

Mohamad Abdul Aziz
Mohamad Abdul Aziz

Wednesday, 25 Dec 2024 13:30 WIB

Gunung Raung Erupsi, Penerbangan dari Bandara Banyuwangi Berjalan Normal

WASPADA: Hingga saat ini Gunung Raung berada pada level II atau waspada.

BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Gunung Raung bererupsi pada Selasa (24/12/2024). Namun, aktivitas penerbangan di Bandara Banyuwangi berjalan normal.

Hal tersebut disampaikan GM Bandara Banyuwangi Johan Seno Acton. Pasca erupsi Gunung Raung, pihak bandara langsung melakukan paper test. Tes tersebut untuk memantau sebaran vulkanik gunung yang berada di perbatasan Banyuwangi, Jember, dan Bondowoso itu.

"Tes ini merupakan standar prosedur apabila terjadi erupsi gunung berapi. Pengetesan dilakukan setiap jam dan hasilnya hingga saat ini negatif," kata Johan, Rabu (25/12/2024).

Hasil tes tersebut menunjukkan bahwa sebaran abu erupsi Gunung Raung tak sampai ke wilayah bandara dan tak mengganggu lalu lintas pesawat terbang. Meski begitu, pengelola bandara tetap akan memantau perkembangan aktivitas Gunung Raung. Pihaknya juga telah menyiapkan langkah-langkah penanganan situasi darurat.

Diketahui, sebelumnya, erupsi Gunung Raung pernah mengganggu aktivitas di bandara tersebut. "Semoga tidak terjadi lagi. Sampai saat ini penerbangan masih berjalan normal. Kami akan terus memantau sebaran vulkaniknya," jelas Johan.

Ia berharap, erupsi Gunung Raung tak berlangsung lama. Sebab, aktivitas penerbangan di Bandara Banyuwangi relatif padat selama musim libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Sementata itu, hingga saat ini Gunung Raung tetap berada pada level II atau waspada. Status tersebut berlangsung sejak Desember 2023. Masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari puncak atau bibir kawah.

Sedangkan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani telah berkoordinasi intens dengan Forkopimda terkait langkah-langkah mitigasi. Mulai dari mendata sekaligus menyiapkan peralatan yang dibutuhkan bila perlu dilakukan evakuasi, hingga titik mana untuk pengungsian.

 “BPBD terus berkoordinasi, termasuk menyiapkan masker yang siap dibagikan ke warga bila memang debu vulkanik mulai mengarah ke Banyuwangi,” kata Ipuk. (azi/why)


Share to