Guru SMKN 2 Probolinggo Tewas Terlindas Truk Aspal

Mochammad Angga
Friday, 11 Jun 2021 13:13 WIB

TERLINDAS: Polisi menunjukkan lokasi korban saat terlindas truk. Pasca kejadian, korban dibawa ke RSUD Mohamad Saleh.
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Nahas menimpa Prandika Amanudin, 34, warga Jl. Cangkring, Kelurahan/Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. Ia terlibat kecelakaan lalu lintas di Jl. Mastrip, Kelurahan Jrebeng Kulon, Jumat (11/6/2021) sekira pukul 10.00 WIB. Pria yang bekerja sebagai guru SMKN 2 Kota Probolinggo itu tewas terlindas truk muatan material aspal.
Informasi yang dihimpun tadatodays.com, ada 3 kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan laku lintas. Yakni, 2 kendaraan bermotor dan 1 kendaraan truk.
Bermula, 2 kendaraan Honda Scoopy nopol N 6104 PI yang dikemudikan Geo, 17, bersama ibunya, Tutik Agustina, warga Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. Mereka juga membawa seorang balita.
Geo sendiri disebutkan tak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Mereka berencana menuju rumah saudaranya di Kota Probolinggo. Sementara, Prandika mengemudikan Suzuki Satria nopol N 6382 SA. Kedua motor itu sama-sama melaju dari arah utara dengan kecepatan sedang dan tinggi.
Kemudian, kendaraan lain yang juga terlibat kecelakaan yaitu truk muatan aspal nopol L 8301 UD yang dikemudikan oleh Sahid, 55, warga Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo. Truk itu dari arah selatan ke utara. Sahid, saat itu mengambil material aspal dari Pasuruan untuk dikirimkan ke Banyuglugur, Kabupaten Situbondo.

Nah, sesampainya di pertigaan Jl. Mastrip menuju Jl. Indragiri, Kelurahan Jrebeng Kulon, 2 sepeda motor tersebut bersenggolan. Sebab, Geo hendak menuju ke arah barat Jl. Indragiri. Sedangkan Prandika hendak ke arah selatan.
Keduanya sama-sama terpental. Saat terpental itulah, Prandika terjatuh dan terlindas ban truk sebelah kiri.
Saat ditemui di TKP, sopir truk yaitu Sahid, menyampaikan bahwa ada 2 motor melaju dari utara dan tersenggol. "Akhirnya, terlindas truk saya," katanya.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Probolinggo Kota AKP Roni Faslah mengatakan, pihaknya mengamankan barang bukti motor dan truk. Sementara, korban dibawa ke RSUD Mohamad Saleh.
Ia mengimbau kepada pengendara kendaraan bermotor untuk berhati-hati saat melewati Jl. Mastrip. Sebab, jalan tersebut saat ini dijadikan jalur alternatif. "Karena ada proses pembangun Jembatan Kedungasem," katanya. (ang/don)




Share to
 (lp).jpg)