Hampir Raib di Gondol Maling, Satu Sapi ditemukan Terperosok Lubang Bekas Galian

Muhammad Muslih
Muhammad Muslih

Friday, 09 Aug 2019 05:57 WIB

Hampir Raib di Gondol Maling, Satu Sapi ditemukan Terperosok Lubang Bekas Galian

TERPEROSOK : Salah satu sapi milik Kakek Abdul Rahman, 68, warga Desa Gedangmas Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang ditemukan di lubang bekas galian.

LUMAJANG-Menjelang H-4 Hari Raya Idul Adha, masyarakat pemilik sapi dan kambing harus waspada. Sebab, jika tidak bisa kebobolan. Seperti dialami Kakek Abdul Rahman, 68, warga Desa Gedangmas Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang.

Kakek Rahman hampir saja kehilangan dua ekor sapi miliknya, Kamis dini hari (08/07). Dua ekor sapi berjenis Limosin warna merah berusia 15 bulan dan kerapan warna merah berusia 3 tahun di gondola maling sekira pukul 03.30.

“Pukul 01.00 saya masih memberikan makanan pada sapi saya, usai sholat subuh saya melihat dua sapi itu hilang,”Ceritanya.

Lalu, dirinya langsung meminta tolong warga setempat dan melaporkan pada Mapolsek Randuagung. “korban juga mendapati rantai gembok yang berada di pintu kandang telah putus dipotong oleh pelaku. Korban pun langsung membangunkan para tetangga dan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Randuagung,”Ujar Kapolres Lumajang Muhammad Arsal.

Pihak kepolisian dari Polsek Randuagung dibantu Satgas Keamanan Desa Gedangmas pun langsung menyisir sekitaran TKP.

Ternyata setelah diselidiki, ditemukan jejak kaki sapi mengarah ke utara. Benar saja, setelah dengan cepat mengikuti jejak tersebut satu ekor sapi ditemukan di jarak 1 Km dari kandang korban.

Anggota kepolisian serta SKD terus mengikuti jejak sapi kedua hingga akhirnya menemukan sapi terakhir sekitar 100 m dari lokasi penemuan sapi pertama dalam keadaan terperosok tak bisa bergerak.

Pihak Kepolisian dibantu dengan warga pun beramai ramai mengevakuasi sapi tersebut dan mengembalikan ke sang pemilik.

Kapolres menambahkan, masyarakat masih belum menggunakan rantai sapi. “Penggunaan rantai sapi yang sering kali saya sampaikan ternyata belum diterapkan di masyarakat. Ini adalah tanggung jawab dari pemilik hewan ternak tersebut. Rantai sapi ini juga relatif murah jika di bandingkan dengan harga sapi milik warga,”Tegasnya. (mm/sp)


Share to