PASURUAN, TADATODAYS.COM - Masa seleksi calon direktur PDAM Kota Pasuruan diperpanjang hingga 7 Agustus 2025. Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo mengatakan, perpanjangan ini bukan karena tidak ada pendaftar, melainkan yang lolos kualifikasi hanya satu orang.

Sejak seleksi dibuka pada 18 Juli hingga 25 Juli, Wali Kota Adi menyebut sudah ada 9 orang yang mendaftar. "Setelah dilakukan seleksi administrasi awal, hanya satu orang yang lolos kualifikasi. Aturannya minimal 3 orang yang memenuhi kualifikasi, baru dilanjutkan," katanya, Senin (4/8/2025).

Menurut Adi, proses seleksi calon direktur harus benar-benar tepat. Apalagi mengingat pekerjaan rumah layanan air bersih di Kota Pasuruan terus menjadi sorotan. Pemkot ingin memastikan bahwa para pendaftar benar-benar memiliki kompetensi.

Salah satu persyaratan khusus yang diminta oleh pemkot adalah calon direktur harus menyampaikan visi misi dan strategi bisnis. Ini sangat penting sebab dari sini bisa dilihat bagaimana calon direktur mengurai hingga menyelesaikan persoalan layanan air ini.

Anggota Fraksi Golkar, Dedy Tjahjoe Poernomo mengungkapkan, akses air minum di tahun 2024 mencapai 88,61 persen. Di tahun 2030 cakupan akses pelayanan air minum ditargetkan 89,91 persen.

Menurut dia, ke depan yang perlu dilakukan pemkot adalah menyusun rencana aksi yang lebih konkret dan terukur, termasuk mengatasi kebocoran pipa, pemeliharaan infrastruktur, dan perluasan jaringan ke seluruh wilayah. "Khususnya di daerah pinggiran dan padat penduduk," kata Dedy.

Untuk diketahui, Direktur PDAM Tirta Umbulan Kota Pasuruan sebelumnya, Yoyok Widoyoko, tersandung kasus dugaan korupsi di Kabupaten Blitar. Jabatan direktur pun sudah beberapa bulan kosong dan diisi pelaksana harian. Untuk mengisi kekosongan ini, sekarang dilakukan seleksi calon direktur. (pik/why)